SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ahaddiini Hayyu Maahayaati, perempuan dari Surabaya ini dibanjiri rejeki saat Ramadan 1443 H. Bagaimana tidak, hobinya membuat kue sejak SD itu membuat ia mendapatkan pesanan butter cookies berkarakter bejibun.
"Sebelumnya memang sudah menjadi hobi sejak SD, saat itu karena pada masa kecil suka dengan jajanan ataupun kue-kue, akhirnya mencoba membuat sendiri bersama kawan-kawan SD," ujarnya, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik
Ia mengungkapkan jika memasuki bulan Ramadan dan setiap menjelang Lebaran, pesanan kue kering meningkat. Menurut dia, pesanan paling banyak yakni kue kering dengan karakter orang, bunga, dan lainnya.
"Pesanan kue kering dengan karakter orang, karakter bunga dan karakter kartun banyak di pesan. Para pemesan dari pulau Jawa mencakup Jawa Tengah, Jawa Barat dan yang paling banyak dari wilayah Jawa Timur mencakup dari beberapa kota yang tersebar," kata Founder UMKM Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa ini.
Terkait kesulitan membuat kue kering berkarakter, Hayy memaparkan jika kue kering hasil produksinya tersebut semua tidak memakai cetakan, dibuat secara manual, murni dengan ketrampilan tangannya sendiri.
Baca Juga: Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan
"Harus fokus dengan konsentrasi tingkat tinggi agar di dapat hasil yang maksimal. Sebagai contoh dalam membuat karakter seseorang pada butter cookies Homebake by Hayy Maahayaa, maka dibuat terlebih dulu bulatan kecil dengan teknik memutar pada dua buah telapak tangan," ungkapnya.
"Proses selanjutnya mulai menyusun ornamen yang dibuat satu-persatu, membuat dan meletakkan ornamen telinga, mata, kumis, dan sejenisnya hingga terbentuk karakter seseorang," imbuh perempuan yang mengenyam pendidikan S1 di Universitas Trunojoyo Madura jurusan Sosiologi dan melanjutkan S2 Sosiologinya di Universitas Airlangga Surabaya ini.
Ia juga menjelaskan, dalam membuat kue kering karakter membutuhkan waktu lama, dimulai dengan memahami foto personal orang bersangkutan yang akan dibuat pada karakter dalam kue kering, kemudian dikerjakan secara manual tanpa ada cetakan.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi dan Bukber, BHS Ingin Sidoarjo Bisa Swasembada Pangan
"Ya meski banyak tingkat kesulitan dalam proses produksi pembuatan butter cookies karakter Homebake By Hayy Maahayaa, tetapi karena ini hobi saya, maka saya kerjakan dengan rasa senang," urai tenaga pendidik SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo itu.
Untuk share produk dan pemesanan, Hayy memanfaatkan media sosial yang dimiliki. Soal harga kue kering berkarakter, Hayy menyebut harga di kisaran Rp85-175 ribu sesuai dengan ragam dan bahan jenis kue kering yang dipesan. Tak hanya itu 2,5 persen dari pembelian didonasikan untuk saudara-saudara yang membutuhkan.
Baca Juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Pemkab Sidoarjo Gandeng BPVP Gelar SDC
"Saya menjual mulai harga Rp85 ribu sampai Rp175 ribu dalam setiap kemasannya sesuai dengan jenis kue dan bahannya. 2,5 persen dari penjualan juga disisihkan untuk didonasikan kepada saudara kita yang kurang beruntung, saudara kita yang hidup di jalanan supaya menjadi keberkahan bagi semuanya," pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News