SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Puluhan siswa SMP Satu Atap di Dusun Bangunsari Desa Tambak Kalisongo Kecamatan Jabon terpaksa belajar di balai pertemuan desa setempat, Senin (13/04). Sebab, para guru khawatir siswa tertimpa genting setelah sekolahnya rusak di terjang angin puting beliung yang terjadi Minggu (12/04) sore. Sehingga, para guru tak mau ambil resiko dalam proses kegiatan belajar mengajar siswa-siswinya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMP Satu Atap Mohammad Su’udi kepada wartawan, mengatakan terdapat 3 gedung yang rusak diterjang puting beliung. Namun ruang kelas VII dan VIII yang kondisinya parah karena gentingnya jatuh kedalam ruang kelas setelah plafonnya jebol.
Baca Juga: Tutup Pelatihan DiLA, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh OPD Siaga Hadapi Potensi Kebencanaan
”Sementara ini, kami pindah siswa ke gedung balai pertemuan desa yang tepat berada di depan sekolah karena kami takut ada genteng yang jatuh atau plafon runtuh,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait segera merenovasi kedua ruang kelas tersebut agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Kami berharap segera dilakukan perbaikan karena sebentar lagi Unas (ujian nasional),” pintanya.
Baca Juga: Hujan Puting Beliung Akibatkan Sejumlah Bangunan di Blitar Rusak
Disisi lain, angin puting beliung di Dusun Bangunsari Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon,Minggu (12/04) soremengakibatkan 5 orang terluka dan 66 rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, 2 warga yang terluka orang dibawa ke Puskesmas Jabon dan 2 orang dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong dan 1 orang yang mengalami luka berat harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tambak Kalisogo, Fajar Shodiq (46) mengatakan kejadian puting beliung yang mengamuk di desanya, sangat singkat. Sebelumnya mendung sangat gelap dan hujan sangat deras yang di sertai angin yang cukup kencang.
“Waktu kejadian, saya sendiri tidak ada di lokasi karena Dusun Bangunsari terpencil dari dusun yang lain. Lokasinya di sebelah utara Kali Porong mau ke lokasi juga jalannya rusak. Setelah kejadian saya dapat informasi dari warga setempat, saya langsung meluncur ke lokasi,” ujarnya.
Baca Juga: TNI dan Polri di Ngawi Bangun Rumah Terdampak Puting Beliung
Dalam peristiwa itu, ada 4 rumah mengalami rusak berat hingga rata dengan tanah dan 65 rumah rusak ringan, serta ada 5 korban yakni 2 warga luka parah dan 3 luka ringan.
“Paska kejadian, warga sangat trauma karena listrik juga padam malam hari,”jelasnya.
Warga masih memperbaiki rumah masing-masing dan membersihkan pohon yang menimpa rumahnya dibantu oleh TNI dan Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Beri Bansos untuk Korban Puting Beliung di Jetis
“Setelah kami mendapat informasi, kami terjunkan 1 kompi personil dari Polres Sidoarjo untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan. Kami juga menyediakan alat pemotong pohon karena ada rumah yang tertimpa pohon,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati H.Saiful Ilah SH, MHum bersama Wakil Bupati (Wabup) H. MG. Hadi Sutjipto, SH.MM juga meninjau ke lokasi didampingi kepala BPBD Sidoarjo, Ir.Dwijo. Di lokasi bencana, bupati melihat dari dekat kondisi rumah milik warga, yang rusak berat akibat diamuk puting beliung.
“Rumah milik siapa ini ?. Kelihatannya baru dibangun,” tanya Bupati Saiful Ilah saat melihat rumah milik Sarjo yang rusak berat.
Baca Juga: Akibat Hujan Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah di Waru Sidoarjo Alami Kerusakan
Abah Ipul-sapaan akrab Bupati Saiful Ilah-menyatakan segera memberikan bantuan rehab rumah yang diharapkan warga.
“Yang penting sekarang warga segera dapat bantuan dari BPBD. Saya titip langsung Ke Pak Dwijo untuk segera dikucurkan bantuannya,” terang bupati.
Bupati Sidoarjo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga yang diterima oleh kades Tambak Kalisogo.
Baca Juga: Puting Beliung di Duduksampeyan Gresik, Pohon Tumbang Timpa 2 Tukang Ojek, Sejumlah Rumah Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News