Perluas Jaringan Sambungan Air Bersih, DCKPKP Gresik Bangun Reservoir di Bunder

Perluas Jaringan Sambungan Air Bersih, DCKPKP Gresik Bangun Reservoir di Bunder Maket reservoir di Bunder, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) tahun 2022 ini akan membangun di wilayah Bunder, Kecamatan Cerme.

Tempat penampungan air bersih berukuran besar tersebut dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Rp6,5 miliar.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Selain itu, DCKPKP juga akan membangun jaringan pipa mulai Bunder hingga Masjid Agung (MAG) Syekh Maulana Malik Ibrahim. Total anggaran Rp33,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK)/APBN tahun 2022.

"Tahun ini kedua project itu kami mulai kerjakan," ucap Kepala DCKPKP Ida Lailatussa'diyah saat dikonfirnasi BANGSAONLINE.com, Jumat (22/4/2022).

Menurut Ida, pembangunan dua infrastruktur tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten dan untuk memperluas jaringan pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Untuk pembangunan di Bunder, bahwa atau tandon air yang berukuran besar berfungsi untuk menampung air dari instalasi pengolahan air sebagai penyimpanan cadangan air. Sehingga, memudahkan distribusi air ke pelanggan.

Reservoir berkapasitas 1.000 m3. Reservoir tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Duduksampeyan, , dan Kebomas, dan sekitarnya. "Sehingga, distribusi air ke pelanggan bisa lancar," jelas Ida.

Sementara untuk pembangunan pipa air mulai Bunder hingga MAG. Pipa yang akan dipasang adalah pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU). Yaitu berupa, pipa HDPE dengan panjang 3.343 meter.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Untuk pengerjaannya dilaksanakan di bawah trotoar sisi utara di Jalan Dr Wahidin SH, Kebomas," jelasnya.

Lebih jauh Ida menyatakan bahwa pelaksanaan pengerjaan pipa tersebut akan dilakukan dengan teknik pengeboran Horizontal Direct Drilling (HDD). "Sementara untuk open cut akan dilakukan titik pit kurang lebih 24 titik," tuturnya.

Project pipanisasi tersebut juga akan mengerjakan sambungan pipa tersier dari Perumahan Bunder Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas ke wilayah Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas. Panjang pipa 15.794 meter.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Untuk sambungan rumah (SR) sebanyak 4.500 SR untuk warga Desa Kedanyang dan sekitarnya," tutupnya. (hud/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO