KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Apes dialami oleh Nurcholis (35) warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Ia harus merelakan sepeda motornya terbakar usai mengisi BBM di SPBU Jalan Joyoboyo, Kota Kediripada Sabtu (7/5/2022), sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu Nurcholis sedang bersama istri dan anaknya. Mereka bertiga selamat dari musibah ini. Saat sepeda motor bernomor polisi AG 2192 JB itu terbakar, anak korban sempat menangis histeris. Sementara ibunya berusaha untuk menenangkan.
Baca Juga: Diduga dari Puntung Rokok, Sebuah Rumah dari Bambu dan Triplek di Kediri Hangus Terbakar
Suprobo, petugas keamanan SPBU, mengatakan bahwa pengendara itu sedang mengisi BBM dalam kondisi mesin motor mati. Usai isi BBM, Nurcholis menyalakan motornya, namun gagal hingga beberapa kali.
“Karena tidak kunjung menyala, kemudian saya suruh ke luar. Saat mesin dinyalakan, tiba-tiba muncul api lalu membakar motor tersebut,” kata Suprobo, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Suprobo, Nurcholis bersama istri dan anaknya bisa menyelamatkan diri. Sementara motor yang terbakar bisa dipadamkan oleh petugas keamanan SPBU menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR).
Baca Juga: Usai Terbakarnya Jembatan Brawijaya, PJ Wali Kota Kediri Lakukan Pemeliharaan Aset Pemkot
“Hampir tiga buah APAR untuk memadamkan api. Untuk kendaraanya mengalami kerusakan berat. Yang terbakar setengah bagian sendiri,” jelas Suprobo.
Sementara itu, Kapolsek Kediri Kota AKP Mustakim membenarkan terjadinya kebakaran motor di SPBU Jalan Joypboyo. Ia menduga kebakaran terjadi karena BBM terlalu penuh. Sehingga, ada sebagian BBM yang tumpah mengenai mesin.
“Setelah isi BBM, oleh pengendara dinyalakan. Tetapi tidak nyala. Kemudian oleh sekuriti disuruh minggir ke pinggir jalan. Saat dinyalakan, ada sedikit BBM yang tumpah ke mesin. Akhirnya muncul percikan api yang menyambar BBM,” kata Mustakim.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Tiang Pancang Jembatan Brawijaya Kota Kediri Terbakar
Saat ini sepeda motor yang terbakar itu dibawa ke Mapolsek Kediri Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News