Sangat Aktif Berdakwah, Ra Fakhri, Rais Syuriah PCNU Bangkalan Wafat

Sangat Aktif Berdakwah, Ra Fakhri, Rais Syuriah PCNU Bangkalan Wafat RKH Fakhrillah Abdullah Aschal. foto: facebook

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Warga NU kembali berduka. Rais Syuriah PCNU RKH wafat, Sabtu (14/5/2022). Kiai yang akrab dipanggil Lora Fakhri atau merupakan dzurriyah Bin Abdul Latif, . adalah putra kiai kharismatik almarhum KH Abdullah Schal.

Banyak yang kaget mendengar wafat. Maklum, masih muda dan selama ini tampak sehat.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

“Baru dua hari ini kritis. Beliau dibawa ke Rumah Sakit Rato Ebu . Saya juga kaget. Karena itu saya mengerahkan para santri baca Yasin,” kata KH Muchlis Muhsin, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Pateraman Modung Madura kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (14/5/2022).

“Mungkin karena kecapean (kelelahan). Karena sangat aktif . Terakhir saya dapat informasi ada 30 undangan ceramah,” kata KH Muchlis Muhsin.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

(KH Muchlis Muhsin. Foto: dok.pri/bangsaonline.com)

Kiai Muchlis Muhsin tahu tentang perkembangan karena satu grup di WhatsApp (WA) sesama santri yang pernah mondok di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur. Bahkan, menurut Kiai Muchlis, grup WA satu kelas.

“Itu WA satu kelas saat sekolah. Beliau teman satu kelas dengan saya. Kalau sekolah, saya duduk di bangku depan, duduk di bangku belakang. Selisih dua bangku di belakang saya. Beliau memang selalu pilih bangku belakang,” tutur Kiai Muchlis menceritakan betapa dekatnya dengan alhmarhum.

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

“Beliau seusia dengan saya. Ya kira-kira umur 50-an. Saya sekarang kan berusia 50 (tahun),” tutur Kiai Muchlis Muhsin.

Tapi meski teman satu kelas, Kiai Muchlis mengaku sangat hormat. “Karena beliau putra seorang kiai saya sangat menghormati, tawaddlu’,” tutur Kiai Muchlis Muhsin yang juga putra kiai, yaitu Kiai Anwar Patereman Modung .

“Dulu wali kelas kami Kiai Fuad Nur Hasan yang sekarang pengasuh (pondok) Sidogiri,” tambahnya.

Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat

menggantikan Abahnya, KH Abdullah Schal. Yaitu menjadi Pengasuh Pondok Pesantren .

(RKH . Foto: facebook)

Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan

Bahkan juga mewarisi kegigihan Abahnya dalam . Semasa hidupnya, Kiai Abdullah Schal sangat aktif . Ia datang ke berbagai pelosok untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat. Tak kenal lelah dan waktu.

juga begitu. Selalu melayani masyarakat. “Saya dengar ada 13 undangan ceramah didatangi semua,” tambah Kiai Muchlis. Padahal, tutur Kiai Muchlis, seorang dokter di menyarankan agar istirahat.

Kiai Muchlis Muhsin mengaku sangat kehilangan. Tentu juga warga dan warga NU. Semoga almarhum menjadi ahlul Jannah. (tim)

Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO