Jambret HP Mahasiswi di Kodim Mulyorejo, Pencopet Masuk Rumah Sakit

Jambret HP Mahasiswi di Kodim Mulyorejo, Pencopet Masuk Rumah Sakit Kolase foto korban pencopetan dan kendaraan yang digunakan untuk menjambret.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komplotan pencopet apes setelah menjambret HP seorang mahasiswi. Aksi tak pantas itu berlangsung di sekitaran pada Rabu (25/5/2022) pukul 23.50 WIB.

Pelaku yang berjumlah dua orang dan mengendarai Honda CBR 150 nopol L 3867 SH itu langsung tancap gas menuju Jalan Kaliwaron usai berhasil mendapatkan barang korban. Saat melarikan diri, mereka menabrak Honda Supra 125 milik mahasiswa swasta di Surabaya, Supri (24), di depan gapura Jalan Mojo Arum II.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Kecelakaan pun tak bisa dihindari, copet yang mengendarai motor melarikan diri dan eksekutor diamankan warga. Sedangkan, korban kecelakaan lainnya mengalami luka luka. 

“Untuk pria yang mengunakan motor Honda CBR 150 langsung dibawa ke Polsek Mulyorejo sedangkan untuk pengendara motor Honda Supra sempat diberikan pertolongan pertama di tempat kejadian dan setelah itu dibawa ke RS Haji Sukolilo, sedangkan kedua motornya diamankan di Polsek Mulyorejo,” kata salah satu saksi yang merupakan satpam di Mojo Arum II, Yulianto (34), Kamis (27/5/2022) dini hari.

“Awalnya dikira kecelakan biasa, namun yang menyetir (joki) lari sehingga kami curiga dan telfon polisi,” kata saksi berikutnya, Yasin, penjual es degan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Kemudian, korban penjambretan langsung meminta bantuan kepada mobil patroli Polsek Mulyorejo Karang Taruna setempat untuk menuju lokasi kecelakaan. Alhasil, petugas menemukan HP yang dijambret.

“Memang kejadian jatuh dan tertangkapnya pelaku ada di , namun kejadian kriminal atau copetnya adalah Polsek Mulyorejo sehingga kasus diambil di sana,” kata Kanit Reskrim ,.

Namun, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, IPTU Roni, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus masih proses pemeriksaan dan pengembangan.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Kami belum ada data dari anggota, karena pelaku masih dirawat,” ucap Roni. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO