Khawatir Mobil Damkar Tak Bisa Masuk, Rencana Dishub Jember Pasang Portal Diprotes Warga

Khawatir Mobil Damkar Tak Bisa Masuk, Rencana Dishub Jember Pasang Portal Diprotes Warga Agus Wijaya, Kepala Dishub Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemasangan portal di Jalan M. Yamin Kabupaten untuk membatasi truk over dimension dan overloading (ODOL) masih menimbulkan pro dan kontra. 

Agus Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) , mengakui portal tersebut belum dapat dipasang karena ada protes dari warga setempat.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Kalau kita pasang di utara, sesuai kesepakatan, ternyata ada yang protes," ungkap Agus.

Menurutnya, warga protes karena khawatir apabila portal itu dipasang kendaraan pemadam kebakaran (damkar) menjadi tidak bisa masuk.

"Protesnya apa? Kalau ada kendaraan damkar lewat. Di situ kan perumahan. Nah kalo ada damkar lewat itu terus yok opo (bagaimana)? Kan ketinggian kita (portal yang dipasang) cuma beberapa meter saja," paparnya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Hal itulah yang menyebabkan Dishub berpikir ulang untuk memasang portal dalam waktu dekat. 

"Ya kalo kita buat (portal) perlebar atau pertinggi kan ya nanti sama saja, kendaraan besar () masih bisa lewat," ujarnya.

Menyikapi hal ini, Agus mengatakan pihaknya akan segera mengagendakan rapat koordinasi guna mencari solusi terbaik atas polemik jalan M. Yamin.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

"Nanti kita agendakan rapat lagi dengan pihak-pihak tersebut, bersama penanggung jawab sarpras nanti." pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banyaknya menimbulkan polemik di Jalan M. Yamin karena dinilai oleh warga setempat sebagai sumber masalah kerusakan dan kemacetan jalan. Dishub pun mencari solusi atas persoalan tersebut dengan berkoordinasi bersama semua pihak terkait. Hasilnya, dishub berencana memasang portal pembatas ketinggian untuk membatasi . (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO