Lantik 348 Pejabat Baru, Bupati Hendy: Saya Minta Tolong, ASN Jangan Bermain-main Politik

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto melantik 348 pejabat administrator, pengawas, kepala sekolah, dan kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) puskesmas yang ada di lingkungan Pemkab Jember, bertempat di Aula P.B. Soedirman, Jumat (10/06/2022).

Usai melantik, Bupati Hendy memberikan ucapan selamat kepada ratusan pejabat baru di lingkungan Pemkab Jember tersebut, dibarengi dengan pengucapan sumpah sesuai agama masing-masing.

"Jumlahnya ada 348 orang, bermacam-macam jabatan. Saya atas nama Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan selamat," ucap Hendy.

Ia menyatakan bahwa apa yang didapat setelah menerima jabatan adalah sebuah amanah. Sehingga ia berharap, segenap aparatur sipil negara (ASN) yang baru dilantik tersebut dapat bekerja secara maksimal sebagai pelayan masyarakat.

"Jabatan baru ini adalah amanah baru buat kita. Dan saya yakin insya Allah, seluruh yang berikrar hari ini akan meningkatkan kinerja dengan baik, melayani masyarakat, secara bersama- sama," ujarnya.

Selanjutnya, Hendy mengajak segenap ASN yang hadir tersebut, untuk menjaga sinergitas dalam menjalankan sistem pemerintahan di lingkungan Jember. "Mari kita bersama-sama bersinergi, berkolaborasi, dan berakselerasi," ajaknya.

Hendy juga menyinggung mengenai ajang politik yang prosesnya bakal segera dimulai pada tanggal 14 Juni mendatang. Ia menegaskan agar ASN tidak ikut-ikut pada tahapan pemilihan presiden, legislatif, gubernur, dan bupati secara politis, karena mereka harus netral.

"Saya minta tolong, panjenengan semua ini ASN, jangan bermain-main politik. Minta tolong, pak camat, cek semua kades-kades. Sarana pemerintah jangan ditempel-tempeli bermacam-macam yang bernuansa politik. Siapapun!" tegasnya.

Dengan ASN yang baru dilantik itu, Hendy punya harapan besar kepada semua pejabat baru, agar terus meningkatkan kinerja. Sebab, Jember telah mendapat kenaikan predikat tata kelola pemerintahan dari D menjadi B. (yud/bil/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News