GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Gresik, Ainul Fuad, mencium aroma politik tak sedap di balik kasus pernikahan manusia dengan kambing yang melibatkan kader partai. Fuad (sapaan akrabnya) menyatakan bahwa ada elite (petinggi) partai yang sengaja memainkan politik adu domba dalam kasus tersebut.
Menurut dia, ini bertujuan untuk menguntungkan parpol mereka dalam suksesi pemilu legjslatif (pileg) 2024. Namun, Fuad enggan buka suara siapa yang dimaksud di balik kasus pernikahan nyeleneh itu.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Siapa yang memainkan politik adu domba, pokok'e gak main-main dengan kambing saja ya," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/6/2022).
Ia menyebut, tarikan politik dari elite parpol tertentu dalam pusaran kasus pernikahan manusia dengan kambing sangat kentara dan kasar. Fuad lantas mencontohkan salah satu indikasinya yakni, pengendalian pucuk pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik pascamencuatnya kasus pernikahan manusia dengan kambing yang tidak sesuai prosedur.
"Ketua BK Muhammad Nasir (Fraksi NasDem) yang tidak dianggap sama pimpinan dewan dengan mengambil alih pengendalian sebagai ketua (pimpinan) BK dengan cara paksa, setelah ada pengaduan Ketua BK hadir dalam pernikahan tersebut," paparnya.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Kerena itu, lanjut Fuad, NasDem Gresik mencium aroma tak sedap terkait kasus pernikahan manusia dengan kambing. Ia memandang ada yang sengaja membangun opini publik dan menjatuhkan NasDem di mata masyarakat.
Fuad mengaku sangat menyayangkan cara berpolitik seperti itu karena terlalu kasar, dan sangat mudah untuk dibaca.
"Cukup dahsyat tarikan politiknya, tapi sayang terlalu kasar, karena dimainkan oleh bos-bos (elite)-nya parpol langsung," tutup Fuad. (hud)
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News