Pantau Kesehatan ASN, Wali Kota Mojokerto Launching Posbindu PTM

Pantau Kesehatan ASN, Wali Kota Mojokerto Launching Posbindu PTM Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau langsung ASN yang sedang kontrol kesehatan di posbindu PTM.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto melalui dinas kesehatan PPKB terus menggencarkan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat dengan menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya adalah dengan me-launching posbindu ASN, pemeriksaan kesehatan bagi ASN, seminar edukasi gizi balita, dan pemeriksaan IVA atau inspeksi visula asamasetat

Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota itu selenggarakan di Gedung MPP Kota Mojokerto dengan mengundang perwakilan OPD setempat, Jum'at (17/6/2022).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pemkot Mojokerto memiliki kurang lebih 1.900 ASN. Mereka semua telah mengikuti skrining dua jenis PTM. "Bulan Mei lalu, screening PTM yang pertama adalah , kedua adalah ," ujar wali kota.

Hasilnya, ada 500 ASN yang dinyatakan mengidap dan . Hasil itu kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan pusat pembinaan terpadu bagi ASN atau posbindu PTM ASN yang telah di-launching pada hari ini.

Melalui posbindu itu, para ASN yang mengidap penyakit diharapkan dapat melakukan pengecekan dan konsultasi secara berkala. Sehingga, penyakit mereka dapat diobati dan produktivitas kerjanya menjadi lebih meningkat.

"Sebab, dua jenis penyakit ini bisa dikendalikan atau dikontrol, bila mau melakukan kontrol rutin. Setiap satu bulan sekali dalam minggu kedua  telah disediakan layanan posbindu mall pelayanan publik atau MPP Gajah Mada," kata perempuan yang karib disapa tersebut.

"Pemerintah kota Mojokerto melalui dinas kesehatan PPKB dan juga RSUD Wahidin Sudirohusodo sebagai pengampu urusan kesehatan ingin mewujudkan SDM yang memiliki kualitas dalam bekerja, dengan cara meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan maupun kesehatan ASN. Semuanya sudah di-cover oleh asuransi kesehatan gratis yang disediakan pemerintah," jelasnya.

Ia mengajak ASN di Pemkot Mojokerto untuk membudayakan hidup sehat. Di antaranya dengan melakukan aktivitas fisik setiap harinya. Serta menjaga pola makan dengan mengontrol asupan kalori, memperbanyak asupan serat, sayur, dan buah-buahan.

"Ayo, kita kembali kepada pola hidup sehat, dengan pola makan yang sehat, supaya kita bisa menurunkan angka prevalensi yang sudah di angka 34% untuk ASN Kota Mojokerto," pungkasnya. (ris/den/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO