Wali Kota Mojokerto ketika meninjau salah satu stan di peluncuran KKMP Kelurahan Sentanan.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, mengajak seluruh pengurus dan masyarakat untuk bersama-sama memajukan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai penggerak pemerataan ekonomi di tingkat kelurahan. Ajakan tersebut disampaikan saat peluncuran KKMP Kelurahan Sentanan, Selasa (11/11/2025).
“Saya tidak ingin KKMP di 18 kelurahan hanya berdiri tapi tidak berjalan. Karena sesungguhnya ruh dari KKMP adalah agar ekonomi warga benar-benar bisa merata,” kata Ning Ita.
Ia mendorong agar pengurus KKMP aktif mengajak masyarakat menjadi anggota sekaligus berbelanja di koperasi. Menurutnya, keuntungan yang diperoleh akan kembali dirasakan langsung oleh warga.
“Silakan para pengurus KKMP ajak sebanyak-banyaknya masyarakat menjadi anggota, belanja di KKMP. Nanti keuntungannya akan kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Ning Ita menekankan, KKMP harus menjadi bagian dari transformasi ekonomi berbasis kolektivitas, sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
“Saya ingin KKMP benar-benar berjalan sesuai amanah Inpres 9 Tahun 2025, menjadi transformasi ekonomi berbasis kolektibikitas. Kami ingin kekuatan ekonomi di kelurahan dikuasai semakin banyak masyarakat,” paparnya.
Sejak diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo, Pemkot Mojokerto berkomitmen penuh membesarkan KKMP sebagai gerakan ekonomi rakyat.
“KKMP harus betul-betul menjadi gerakan ekonomi di 18 kelurahan, untuk itu mari bergerak bersama memajukan KKMP, dari, oleh dan untuk masyarakat,” ucap Ning Ita.
Disebutkan olehnya, Pemkot Mojokerto juga telah memberikan berbagai bentuk dukungan, mulai dari penguatan kelembagaan hingga pendampingan teknis agar KKMP mampu tumbuh mandiri dan berdaya saing.
“Kami tidak hanya melakukan penguatan kelembagaan, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan bagi KKMP, mulai dari bantuan pengurusan SK melalui notaris hingga pelatihan administrasi kelembagaan, penyusunan RK RAPB, serta pembuatan SOP dan SOM,” pungkasnya. (ris/mar)












