
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyambut kedatangan tim penilai Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi di Kelurahan Burengan, Jumat (24/6/2022).
Kelurahan Burengan berhasil mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Provinsi tingkat Jawa Timur. Untuk dapat maju di tingkat selanjutnya, Kelurahan Burengan harus menjalani tahap penilaian lapang.
BACA JUGA:
- Dewan Pengurus Korpri Masa Bakti 2022-2027 Dikukuhkan, Wali Kota Kediri Tekankan Beberapa Hal
- Kompetisi P4 Kemenpan RB, Kota Kediri Masuk 17 Kota Terbaik
- Berangkatkan 89 CJH ke Tanah Suci, Wali Kota Kediri Ingatkan Panasnya Cuaca
- Kota Kediri Jadi Pilot Project Penelitian dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Sampah
"Akhirnya kerja panjenengan semua ada yang menilai. Jadi kami menyiapkan ini bukan untuk lomba tapi kami mencoba memberdayakan masyarakat dengan program. Kami buat program bersama masyarakat agar kami bisa membangun bersama," ujar Wali Kota Kediri.
Di Kota Kediri sejak tahun 2015 ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Di setiap RT diberi dana sebesar 50 juta rupiah untuk membangun lingkungannya. Pada tahun 2021, dinaikkan menjadi 100 juta rupiah per RT per tahun.
Dalam membangun lingkungan ini tidak hanya membangun secara fisik namun juga non fisik. Termasuk Posyandu mendapat 2 juta dari dana Prodamas. Anggaran tersebut untuk pemberian makanan tambahan. Di setiap RT juga memberikan 1 juta untuk PKK.
"Jadi kami juga membangun peradabannya. Kami ingin setiap warga di Kota Kediri ini menjadi lebih baik termasuk juga wilayahnya," terang wali kota.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar menambahkan, bahwa Kota Kediri mendapat predikat kota paling bahagia. Predikat tersebut salah satunya diraih karena program yang dimiliki Kota Kediri berbasis wilayah. Sehingga masyarakat bisa melakukan pembangunan di tingkat paling bawah.
Simak berita selengkapnya ...