KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur membagikan bantuan properti duafa dan modal UMKM kepada 100 keluarga penerima manfaat atau (KPM).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada 5 KPM oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua Baznas Jatim, KH. Mohammad Roziqi di Galeri Seni Budaya (Gazebu), Kelurahan Jati, Kota Probolinggo, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Bantuan properti duafa itu berupa perbaikan rumah senilai Rp15 juta. Sedangkan bantuan modal UMKM berupa zakat produktif untuk modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro senilai Rp500 ribu.
Kiai Roziqi, sapaan Ketua Baznas Jatim menjelaskan bahwa kedatangannya bersama Wali Kota Proboinggo itu dalam rangka menyerahkan bantuan berupa bedah rumah sebanyak 5 unit. Bantuan itu merupakan sharing dari Baznas Jatim bersama Baznas Kota Probolinggo.
"Lima rumah dulu. Nanti kalau sudah selesai bisa disambung lagi. Monggo (silakan), demi kesejahteraan warga Kota Probolinggo," jelas Kiai Roziqi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Kemudian untuk bantuan berupa zakat produktif, dalam hal ini sasarannya adalah para pelaku ultra mikro yang memang perlu sentuhan dari kita semua. Paling tidak sudah tidak ada lagi yang meminjam dari rentenir.
"Meskipun sedikit kita berikan bantuan bersama Baznas Kota Probolinggo, mudah-mudahan bisa terhindar (dari rentenir). Kalau masih ada lagi insyaallah akan kita tindak lanjuti supaya bisa berlanjut usahanya," tandasnya.
Kiai Roziqi juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya khususnya kepada Wali Kota Probolinggo yang selama ini peduli dengan Baznas Kota Probolinggo.
Baca Juga: Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
Menurut M. Agus Saifudin, Ketua Baznas Kota Probolinggo, bantuan modal UMKM itu diberikan dengan sistem sharing. Dari 100 KPM, 75 KPM di antaranya mendapat bantuan Baznas Jawa Timur, sementara 25 orang sisanya dari Baznas Kota Probolinggo.
Begitu juga bantuan perbaikan kepada 5 KPM senilai Rp15 juta, juga di-sharing dengan perincian Rp12.500.000 dari Baznas Jawa Timur, dan sisanya Rp2.500.000 dari BAZNAS Kota Probolinggo.
Roziqi menyatakan bantuan modal UMKM itu bertujuan menghindarkan penerima manfaat dari pinjaman rentenir.
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
“Insyaallah dengan bantuan ini, dompet-dompetnya para ibu selalu sehat,” doa Roziqi diamini para penerima manfaat.
Sementara Habib Hadi berpesan agar bantuan yang diberikan oleh baznas dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha. “Sehingga anda semua bisa memiliki keekonomian yang lebih baik lagi daripada sebelumnya,” tuturnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News