PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah kerjanya untuk menggunakan produk UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti konsumsi rapat maupun konsumsi sehari-hari di setiap OPD agar produksi UMKM di Pamekasan dapat berjalan.
Hal itu merupakan bentuk komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM pascapandemi Covid-19. Pihaknya telah membuat beberapa kebijakan yang pro terhadap para pelaku UMKM sebagai wujud komitmen membela ekonomi masyarakat kecil.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
Menurut Tamam, program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik menjadi langkah nyata untuk menghidupkan perekonomian masyarakat dari bawah, merata, dan berkeadilan. Ia mengaku jika desa makmur dan sejahtera dipastikan Pamekasan akan hebat, Jawa Timur, dan Indonesia maju.
"Pemkab Pamekasan sekarang tengah mendorong tumbuh kembangnya UMKM, saya buat edaran seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus pakai produk UMKM, dan yang dikonsumsi juga harus UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (30/6/2022).
Politikus PKB ini memilih langkah nyata untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM lantaran konsumsi global akan dikuasai oleh UMKM yang mencapai hingga 80 persen sebagaimana prediksi ekonom dunia.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Transaksinya akan menggunakan e-comerce, artinya ada kerja sama di antara kita, pemerintahan dan semua stakeholder untuk bergandengan tangan bekerja luar biasa menuju 2045 Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ketiga dunia," tuturnya
Bupati menyebut, cara untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketiga dengan memastikan tidak ada korupsi, seluruh elemen bangsa bergandengan tangan, memfasilitasi tumbuh kembangnya pengusaha baru di seluruh level, menghindari narkoba, serta memastikan tidak menjadi bagian dari persoalan melainkan bagian dari penyelesaian.
"Kerja extra ordinary-lah yang kemudian perlu kita lakukan, termasuk dalam mengembangkan ekonomi masyarakat melalui tumbuh kembangnya UMKM," pungkasnya. (dim/mar)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News