KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri resmi membuka kembali pasar hewan untuk umum, Sabtu (2/7). Sebelumnya, pasar hewan ditutup akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Direktur PD. Pasar Kota Kediri, Muh. Ihwan Yusup, menjelaskan alasan kembali dibukanya pasar hewan karena persebaran penyakit PMK di Kota Kediri masih di bawah 50 persen. Dengan demikian, statusnya masih tertular dan belum menjadi wabah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Jadi kita diperbolehkan melakukan pembukaan pasar hewan kembali agar memudahkan masyarakat untuk mencari hewan kurban," ujarnya.
Meski sudah dibuka, Ihwan mengatakan hewan yang dijual di pasar hewan tetap harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas peternakan dan kesehatan hewan atau dinas terkait.
PD Pasar Kota Kediri juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri untuk melakukan pengecekan hewan. Jika nantinya ditemukan hewan ternak yang memiliki tanda-tanda adanya penyakit, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Jadi dalam pembukaan pasar hewan ini kita perketat persyaratannya. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan DKPP Kota Kediri dan pemerintah provinsi yang mana intinya pembukaan ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha," ucap Ihwan.
Ia mengaku belum dapat memastikan pembukaan pasar hewan Kota Kediri ini berlangsung hingga kapan. Pihaknya masih akan berkoordinasi kembali dengan pihak-pihak terkait.
Sementara itu, Edi Darmasto, Pengawas PD Pasar Kota Kediri, berharap dibukanya pasar hewan dapat mempermudah masyarakat dalam mencari hewan kurban yang diinginkan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Semoga pembukaan pasar hewan ini nantinya dapat memudahkan masyarakat dalam mencari hewan kurban dan roda ekonomi dari para penjual hewan di sini dapat berjalan kembali. Pemkot Kediri akan terus berupaya agar Kota Kediri dapat terbebas dari wabah PMK ini," kata Edi. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News