TUBAN, BANGSAONLINE.com - Rasa haru penuh syukur terpancar di wajah ratusan jemaah haji asal Kabupaten Tuban setelah tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Sesaat setelah turun dari pesawat, mereka langsung sujud syukur usai menjalani serangkaian ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban Ahmad Munir menjelaskan, rombongan jemaah haji tersebut adalah kloter pertama dari Kabupaten Tuban. Kedatangan mereka disambut langsung Gubernur Jawa Timur dan Plh. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nawawi, beserta petugas Kemenag Tuban.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
"Para jemaah langsung sujud syukur saat menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pukul 18.45 WAS menuju ke Tanah Air," ucap Munir, Minggu (17/7/2022).
Pria asli Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, kloter satu dari Tuban tersebut sebanyak 446 orang dan 4 petugas. Setelah mendarat di Juanda kemudian diangkut menuju ke Asrama Haji Sukolilo.
"Sebelum memasuki Hall Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, satu persatu jemaah dicek suhu dengan menggunakan thermal scanner yang dipasang petugas di pintu masuk," imbuhnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia 2024 Banyak yang Kena Diare, Kemenag Minta Evaluasi Makanan di Arab Saudi
Munir menambahkan ada sekitar 110 orang jemaah yang sudah terdata oleh Dinas Kesehatan yang menjalani swab antigen. "10 orang negatif, 2 orang reaktif dengan ciri orang tanpa gejala (OTG) namun ibu gubernur meminta untuk dilakukan test PCR," ungkapnya.
Pria low profil itu juga mengatakan, saat ini kedua orang tersebut masih berada di klinik Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) dan menunggu hasil dari PCR.
Terkait kesehatan jemaah asal Tuban, munir menuturkan terdapat satu jemaah yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji karena kecapekan. Untuk itu, diminta supaya beristirahat memulihkan kesehatannya.
Baca Juga: Skema Murur, Mabit di Muzdalifah Wajib atau Sunnah Haji? Ini Kata Prof Kiai Imam Ghazali Said
"Sekarang kondisi ibu Siti Sakdiyah sudah ditangani dan sedang beristirahat," ujarnya. (gun/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News