SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyongsong Pemilu 2024, Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) terus istiqomah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pasukan media. Kali ini, GPK memberikan pelatihan khusus Cyber Army terhadap kader-kader akar rumput tingkat anak cabang di Jombang.
Mujtahidur Ridho, Ketua PC GPK Kabupaten Jombang mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengkader sahabat-sahabat di PAC sebagai pasukan yang menjaga kedaulatan dan mempromosikan program PPP di siber" rel="tag">dunia siber.
BACA JUGA:
- Pilkada 2024, PAN dan PPP Siap Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Gresik
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
"Ini akan menjadi inspirasi baru untuk pergerakan organisasi dan program GPK yang berdampak pada PPP di era kekinian," ujar pria yang akrab disapa Gus Edo ini dalam keterangannya yang diterima BANGSAONLINE.com, Ahad (24/07/2022).
Dia menegaskan bahwa untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya kader PPP harus bisa menguasai dan mempunyai wawasan tentang seluk beluk siber" rel="tag">dunia siber (digital). Di mana peranan siber kekinian sangat mendominasi kehidupan manusia modern dengan segala aplikasi di dalamnya.
Dalam kegiatan itu, kader mendapatkan materi-materi sosial media, branding, buzzer, dan kecakapan digital. Harapannya kecakapan itu bisa membesar PPP melalui media sosial.
"Semua elemen PPP harus siap berjuang meraih kemenangan. Untuk itu, kader-kader GPK harus bisa memahami bagaimana peran media sosial kedepan dan dapat memaksimalkannya," kata mantan ketua umum IPNU ini.
Gus Edo berharap, setelah itu harus ada rencana tindak lanjut usai pelatihan yang dapat membawa pengaruh besar dalam perjuangan PPP. Karena digitalisasi dan siber" rel="tag">dunia siber telah mengatur sistem kerja dan manajemen organisasi. Kedepan, tentu sosialisasi bisa melalui kecanggihan teknologi digital atau siber.