NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi proyek revitalisasi Benteng Van Den Bosch yang merupakan peninggalan zaman kolonial di Kabupaten Ngawi, Rabu (27/07) sekira pukul 14.00 WIB.
Kedatatangan Sandiaga sebagai bentuk dukungan atas revitalisasi bangunan yang biasa disebut Benteng Pendem tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi bagi warga Ngawi. Sekaligus untuk memantau progres rehab yang kini telah mencapai 93 persen.
Baca Juga: Tinjau Benteng Van Den Bosch dengan Wapres, Pj Gubernur Jatim Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah
"Untuk progres hingga saat ini sudah 93 persen dengan masa habis kontrak pengerjaan pada Januari 2023," jelas Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Jatim M. Reva Sastrodiningrat pada rombongan Menparekraf.
Rencananya, peresmian bangunan cagar budaya yang terletak itu Kelurahan Pelem tersebut akan dilakukan oleh Presiden RI pada bulan Oktober mendatang.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga juga sempat beberapa produk andalan dari wilayah Ngawi yang sengaja dipamerkan di area dalam benteng. Pria yang menjabat menteri sejak tahun 2020 tersebut mengapresiasi produk-produk UMKM dari masyarakat Ngawi.
Baca Juga: Kunker ke Ngawi, Wapres Kunjungi Benteng Van Den Bosch
Ia berharap selesainya pembangunan Benteng Pendem dapat meningkatkan perekonomian pasca pandemi. Apalagi letak Benteng Pendem sangat strategis. Jaraknya dari Bandara Solo maupun Bandara Juanda tidak terlalu jauh.
"Dengan selesainya revitalisasi Benteng Pendem ini untuk ke depannya dapat meningkatkan perekonomian dan menggeliatkan usaha ekonomi wilayah Ngawi pasca pandemi," terang Sandiaga.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi kedatangan Menparekraf ke Benteng Pendem. Menurutnya, kedatangan Sandiaga bisa motivasi pelaku-pelaku ekonomi kreatif di wilayah Ngawi.
Baca Juga: Jelang Kedatangan Wapres di Benteng Pendem, Danrem 081/DSJ Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan VVIP
"Dengan kehadiran Bapak Menteri ini merupakan motivasi tersendiri bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif di Ngawi. Sehingga para pelaku ekonomi ini akan semakin semangat," tegas Ony. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News