NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polres Ngawi membuka hotline pengaduan bagi korban Joko Isnanto, pelaku pencabulan berkedok paranormal. Sebab berdasarkan hasil penyelidikan, dukun cabul tersebut mengaku bahwa korbannya sudah puluhan wanita.
Layanan hotline yang bisa diakses melalui nomor WhatsApp (WA) 085161847080 tersebut bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Ngawi.
Baca Juga: SP3 Kasus Dugaan Malapraktik Dokter Gigi yang Tewaskan Wanita di Ngawi Tuai Aksi Demo
"Kita bersama instansi terkait sudah menyiapkan hotline pengaduan untuk kasus pencabulan yang dapat dihubungi melalui WA," jelas Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera.
Menurutnya, langkah ini dalam rangka mengusut kasus pencabulan yang dilakukan oleh JI (47) hingga tuntas. Mengingat, angka kekerasan seksual di wilayah hukum Ngawi terbilang tinggi.
Baca Juga: Cegah PMK, Bhabinkamtibmas dan Dinas Perternakan Gelar Penyemprotan Disinfektan di Keraskulon Ngawi
Hingga hari ini (01/8/2022) sudah ada lima orang yang menghubungi layanan hotline tersebut. Mereka semuanya perempuan dan mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual dari dukun cabul asal Desa Beran itu.
"Hingga hari ini laporan korban pencabulan sudah ada lima orang. Tetapi untuk penyidikan tetap pada kasus yang awal dengan korban yang masih di bawah umur," terangnya.
Hotline pengaduan kasus pencabulan tersebut dinilai sangat efektif untuk keperluan penyidikan. "Untuk pelapor juga dijamin kerahasiaannya kita lindungi," tegasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Satgas Pangan Polres Ngawi Cek Stok Daging Sapi dan Pantau Kondisi PMK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News