JEMBER, BANGSAONLINE.com - Universitas Jember (Unej) kembali menerjunkan sejumlah mahasiswanya dalam program kegiatan Kampus Mengajar yang sudah keempat kalinya dilakukan. Sebanyak 606 Mahasiswa Universitas Jember dari beragam fakultas akan mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia.
Rektor Unej Iwan Taruna menyampaikan bahwa program kegiatan Kampus Mengajar merupakan sebuah tantangan yang perlu dijawab oleh kampus. Hal ini karena sebagai lembaga pendidikan tinggi yang juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Baca Juga: Civitas Academica Unej Gelar Deklarasi demi Selamatkan Demokrasi di Indonesia
"Anda semua akan ditempatkan di sekolah di pelosok yang mungkin jauh dari fasilitas terbaik. Bakal menghadapi anak didik yang perlu penanganan khusus serta banyak tantangan lain. Tetapi justru kegiatan Kampus Mengajar MBKM sengaja didesain mengajak mahasiswa turut serta memajukan pendidikan di sekolah yang masih perlu perhatian kita semua," tuturnya kepada mahasiswa yang akan ditugaskan.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan tersebut diharapkan dapat mengasah instuisi mahasiswa dan membentuk pribadi mahasiswa yang bisa menjadi problem solver di tengah masyarakat.
"Namun sederet tantangan ini diharapkan memunculkan semangat pantang menyerah serta memupuk kemampuan soft skills Anda. Oleh karena itu gali potensi lokal, temukan masalahnya dan berusaha menciptakan solusinya," pungkasnya.
Baca Juga: Bersama PDGI Jatim, RSGMP Unej Gelar Bakti Sosial
Wakil Rektor I Unej Slamin menambahkan bahwa Kampus Mengajar merupakan salah satu dari sekian banyak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia juga menjelaskan terkait beberapa program lain yang dilaksanakan oleh Unej.
"Kegiatan Kampus Mengajar adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan di Program MBKM. Dan alhamdulillah minat mahasiswa Universitas Jember untuk mengikuti berbagai kegiatan di Program MBKM makin lama makin meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Antara Unej-Pemkot Pasuruan, Gus Ipul: Kemajuan Daerah Ditandai Majunya Perguruan Tinggi
Dari data yang ada hingga semester genap tahun akademik 2021/2022 ini, lanjut Slamin, terdapat 6.929 mahasiswa yang telah berpartisipasi di berbagai kegiatan MBKM. Di antaranya 3.207 peserta ikut pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri.
"Sebanyak 1.623 mahasiswa ikut magang, 523 mahasiswa melakukan studi independen, 271 orang mengerjakan proyek kemanusiaan, 73 mahasiswa turut dalam KKN tematis, dan 20 mahasiswa memilih melakukan penelitian," rincinya. (yud/bil/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News