TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) menggelar pameran produk unggulan desa bertajuk "Jiwa Jenu", guna mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi proyek kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Rabu (3/8/2022).
Dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM), kegiatan pameran atau expo itu menampilkan belasan produk unggulan yang dimiliki masyarakat dari 17 desa di Kecamatan Jenu.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
Hasil kolaborasi antara PRPP dengan Pusat Studi Pedesaan & Kawasan (PSPK) dan Laboratorium Antropologi Untuk Riset & Aksi (LAURA) UGM itu ditujukan untuk meningkatkan rasa percaya diri warga Jenu atas produk unggulan mereka yang diwakili masing-masing desa di Kecamatan Jenu.
Kepala Diskoperindag Tuban Agus Wijaya memberikan apresiasi terhadap PRPP dan UGM dalam penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Kecamatan Jenu. Momen tersebut menjadi langkah awal sebagai kebangkitan ekonomi di pascapandemi Covid-19.
"Harapannya nanti pendampingan ini bisa berlanjut dan tidak hanya saat ini. Syukur nanti setiap tahun ada even yang bisa kita jadikan even tahunan dalam rangka mengekspos produk unggulan, budaya, atau potensi lain yang ada di Kecamatan Jenu,” ucap Agus.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Peneliti Senior PSPK dan LAURA UGM, PM Laksono menegaskan, pentingnya acara itu sebagai wadah apresiasi atas upaya warga dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri.
Selain itu, kegiatan tersebut ditujukan sebagai upaya mengenali kembali jiwa masyarakat Jenu dalam merespons dengan baik serta mengharmonisasikan kehidupan masyarakat atas perubahan yang ada di lingkungan sekitar Jenu di tengah modernitas dan industrialisasi, termasuk yang datang dari pembangunan kilang GRR Tuban.
“Kami percaya, hanya dengan jiwa yang besar, masyarakat bisa merdeka, bisa berkembang, bisa mandiri. Harmonisasi harus terjadi antara pihak-pihak yang merdeka, tidak ada yang tertekan, dan tidak ada yang dipaksa. Karena itulah inti dari harmonisasi,” tegas Laksono.
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
Corporate Affairs PRPP Yuli Witantra menyatakan, gelaran pameran produk unggulan warga sekitar perusahaan sebagai langkah awal dalam memberikan bekal kepada masyarakat dalam menghadapi era modernisasi.
"Sebab, wilayah Kecamatan Jenu diproyeksikan menjadi sentra industri baru. Menyusul kehadiran beberapa industri termasuk kilang BBM dan petrokimia oleh PRPP," jelas Yuli.
Untuk itu, komitmen PRPP untuk mendukung pengembangan kapasitas masyarakat sekitar area proyek GRR Tuban di Jenu di mana kegiatan tersebut menggunakan pendekatan partisipatoris dengan melibatkan warga secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
"Kami berharap program yang telah berjalan ini membawa manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat khususnya kepada 9 desa di sekitar area lokasi proyek GRR Tuban dan kami siap melanjutkan program pemberdayaan masyarakat yang telah diinisiasi oleh tim UGM," harapnya.
Sebelumnya, kolaborasi yang terjalin dengan UGM telah menyelenggarakan sejumlah pelatihan pemberdayaan masyarakat di sembilan desa sekitar area proyek GRR Tuban. Meliputi, pelatihan di bidang ekonomi, pelatihan pengelolaan lingkungan, dan pelatihan penguatan kelembagaan desa.
"Secara total terdapat 38 sesi pelatihan yang diikuti 397 peserta dari sembilan desa sekitar area lokasi proyek GRR Tuban," tutupnya. (gun/ari)
Baca Juga: PRPP Edukasi Siswa Madrasah Cara Tanam Sayuran Melalui Urban Farming
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News