PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses dengan program Polsanak (polisi sahabat anak-anak) dan Polsamak (polisi sahabat emak-emak), kali ini jajaran Satlantas Polres Pasuruan menggelar program Polsantri (polisi sahabat santri). Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren KH. Wahid Hasyim, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (4/8/2022).
Sama seperti sebelumnya, program ini berupa sosialisasi untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, khususnya kepada para santri.
Baca Juga: Polres Pasuruan Gelar Pengukuhan Komite Olahraga Polri
Dalam sosialisasi yang dipimpin Kaur Binops dan Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Aiptu Sugianto itu, para Santriwati Ponpes KH. Wahid Hasyim diberi imbauan dan pendidikan tentang etika berlalu lintas di jalan raya. Tujuannya, menekan angka laka lantas di kalangan pelajar yang terhitung sangat tinggi di wilayah hukum Polres Pasuruan.
"Kami mengajak para santriwati untuk tertib dalam berlalu lintas. Dan bila mengendarai kendaraan bermotor agar menggunakan kendaraan yang lengkap komponen pendukungnya, seperti kaca spion, lampu sein, serta menggunakan helm," jelasnya Sugianto saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (4/8/2022).
Sugianto juga memberikan paparan tentang cara berkendara yang benar di jalan raya. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memasukan nilai-nilai tertib berlalu lintas kepada semua kalangan, agar kecelakaan bisa menurun," ucapnya.
Baca Juga: Siap Amankan Pilkada 2024, Polres Pasuruan gelar Simulasi
Ketua Yayasan Ponpes KH. Wahid Hasyim, A. Wildan, mengapresiasi Satlantas Polres Pasuruan yang telah menggelar sosialisasi di pondoknya. "Apalagi sosialisasi tersebut diisi dengan hiburan dan interaksi langsung dengan para peserta," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.
"Ini cara yang efektif dalam menanamkan edukasi dan mudah diingat materi-materi apa saja yang disosialisasikan," tambahnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Pasuruan Bongkar Kasus Pencabulan
Melalui sosialisasi ini, Wildan berharap kesadaran para santriwati tentang pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat, umumnya para generasi muda.
Kegiatan itu juga dihadiri para kepala sekolah dan para guru di Lingkungan Ponpes KH. Wakhid Hasyim. (maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News