MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto, Hidayat, membantah partai yang dipimpinnya mendukung Ikfina Fahmawati pada pemilihan bupati (Pilbub) 2024. Menurut Hidayat, Partai Gerindra Mojokerto mendukung Muhammad Al Barra (Gus Bara) pada Pilkada Kabupaten Mojokerto mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Hidayat di depan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Bara, di Rumah Makan Den Bei, Pungging, Mojosari, Mojokerto, Selasa (9/8/2022) malam.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Kiai Asep adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto Jawa Timur. Kiai Asep juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Bahkan Hidayat mengaku sudah malaporkan masalah dukungan itu kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat. Menurut Hidayat, Anwar Sadat justru memberikan mandat penuh kepada DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto untuk mengatur Pilkada Mojokerto.
“Kulo menyampaikan, kalau Gerindra pisah dengan Yai Asep, dampaknya akan sangat besar. Sebab sudah ada sinergi. Dampaknya akan luar biasa. Kalau pisah dengan Bu Ikfina, dampaknya tidak ada,” tegas Hidayat seperti dilaporkan wartawan BANGSAONLINE.com di Mojokerto, Rochmat Saiful Aris.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
Dalam pertemuan dengan Kiai Asep itu Hidayat mengajak semua pengurus DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto. Bahkan Hidayat minta semua pengurus DPC Gerindra Mojokerto tepuk tangan ketika ia menyampaikan pesan Anwar Sadat agar dirinya patuh, sami’na waatha’na (saya mendengar dan saya taat) kepada Kiai Asep.
“Dan saya malam ini sami’na waatho’na dateng Yai Asep,” kata Hidayat yang langsung mendapat tepuk tangan dari para pengurus DPC Gerindra Mojokerto yang hadir.
Baca Juga: Sebut Mahfud MD Orang Gagal, Habiburrakhman Banjir Kecaman, Bumerang Buat Prabowo
Hidayat mengaku perlu menyampaikan pernyataan itu karena beredar berita bahwa Gerindra mendukung Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto, pada Pilkada mendatang.
Berita itu, tutur Hidayat, bermula dari pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat, yang masih multi tafsir. Tapi ada wartawan yang memvonis bahwa Gerindra mendukung Ikfina Fahmawati.
Hidayat mengaku langsung kontak Anwar Sadat. Ia melaporkan soal berita itu. Dan Anwar Sadat, tutur Hidayat, minta DPC Gerindra Mojokerto segera sowan Kiai Asep.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
“Karena itu ketika Kiai telepon saya, saya ini ndredeg Yai, dredeg saya,” kata Hidayat.
Hidayat lalu bercerita soal kronologi berita itu. Menurut dia, saat pelantikan pengurus Gerindra, Gus Bara tak hadir. Yang hadir hanya Ikfina Fahmawati. Wartawan pun bertanya ketidakhadiran Gus Bara.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
“Karena wartawan sudah tahu bahwa Gus Bara dan Bu Ikfina sudah “pisah ranjang”,” kata Hidayat. Yang dimaksud pisah ranjang, bahwa Ikfina selaku Bupati dan Gus Bara selaku Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto sudah konflik dan tak ada koordinasi dalam pembagian wewenang.
Saat itulah, tutur Hidayat, wartawan tanya. Apakah ketidakhadiran Gus Bara pada pelantikan pengurus Gerindra itu berarti partainya mendukung Ikfina dalam Pilkada mendatang.
Anwar Sadat menjawab, “Tafsirkan sendiri.”
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Ternyata jawaban Sadat itu kemudian memunculkan tafsir dan berita beragam.
Karena itu Hidayat dan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto segera sowan Kiai Asep. Meski demikian, Hidayat juga menyampaikan permohonan Anwar Sadat agar Kiai Asep membantu Partai Gerindra pada Pilpres dan Pileg mendatang. Gerindra menarget dapat 10 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
“Agar tak repot-repot mencari partai lagi untuk mengusung Gus Bara,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran
Kini Gerindra punya tiga kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News