GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) manfaatkan e-katalog yang telah disediakan pemerintah untuk memasarkan produk dan mengembangkan usaha.
Hal ini disampaikan bupati saat membuka 'Sosialisasi dan Pendampingan Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri P3DN Melalui e-Katalog Lokal', di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik pada, Rabu (10/8/2022) kemarin.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
"Pemerintah Kabupaten Gresik membuka selebar-lebarnya, seluas-luasnya, kepada para pelaku usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi di Kabupaten Gresik melalui katalog elektronik lokal yang telah disediakan oleh LKPP dan LPSE," tuturnya.
Menurutnya, pada era digital ini teknologi sudah menjadi suatu hal yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi pelaku usaha.
Ia memamparkan manfaat dari penerapan teknologi dalam berwirausaha. Antara lain, dapat menekan biaya operasional, karena pelaku usaha dapat memasarkan produknya sampai menjangkau nasional bahkan dunia global (internasional) secara digital.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Kenaikan harga dan tingginya permintaan, maka pemegang PPK harus cerdas sesuai apa yang diarahkan presiden melalui mekanisme e-katalog lokal yang harus ditumbuhkan dengan rasa kepedulian dengan mendorong pelaku UKM dan koperasi agar dapat masuk melalui marketplace yang ada pada e-katalog tersebut," paparnya.
Ia berharap Kabupaten Gresik menjadi pelopor percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui e-katalog bagi pelaku usaha dan koperasi. Untuk mewujudkan itu, Pemkab Gresik bakal berupaya meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam hal digitalisasi serta terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan.
"Ini merupakan peluang yang nyata dan langsung didampingi dari pemenuhan dokumen kelengkapan, didampingi cara pendaftarannya, dan bagaimana mekanisme pemesanan serta seperti apa pembayarannya," urainya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Bupati berharap melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini, para pelaku usaha yakni UMKM, pengguna anggaran (PA)/kuasa pengguna anggaran (KPA) maupun para pejabat pembuat komitnen (PPK) dan peserta lainnya sebagai pelaku belanja APBN maupun APBD dapat mengetahui apa untung rugi dan pentingnya penggunaan produk dalam negeri serta penggunaan e-katalog lokal dalam setiap transaksi barang/jasa pemerintah.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten Administrasi Umum Khoirul Anam, Peserta UMKM se-Kabupaten Gresik melalui daring, serta diikuti oleh OPD.
Kegiatan tersebut diadakan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindag dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Gresik. (hud/rev)
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News