KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, akan menggelar tasyakuran HUT NKRI ke-77 pada 18 Agustus mendatang. Pasalnya, pihak Situs Ndalem Pojok mempunyai pandangan bahwa 17 Agustus itu adalah Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Ketua Harian Persada Soekarno, Kushartono, menyebut pelurusan frasa ini sangatlah penting karena menyangkut masalah besar marwah bangsa dan negara. Menurut dia, tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari Kemerdekaan Bangsa, bukan Kemerdekaan Republik. Sedangkan 18 Agustus 1945 adalah Hari Jadi NKRI.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
“Sekilas memang hal ini terlihat sepele, tapi jika dicermati menggunakan rasa, periksa, dan karsa, hal ini sangatlah prinsip karena menyangkut soal Ketuhanan dan kemanusiaan. Yakni rasa syukur kepada Allah atas dua nikmat anugerah luar biasa berupa kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI, juga penghormatan kepada para pahlawan, terutama pendiri bangsa dan negara,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (14/8/2022).
Sejalan dengan hal itu, ia meyakini jika dua nikmat itu disyukuri, maka ada hikmah besar terhadap bangsa dan negara. Bangsa Indonesia akan bangkit cepat menjadi bangsa besar yang hebat dan NKRI akan terus berkembang menjadi NKRI kuat, jaya, dan lestari.
“Namun, jika dua nikmat itu terus dikufuri, kami takut, kita terpuruk. Jangan sampai ada azab dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa dan negara ini. Dan apa yang kami sampaikan ini juga berdasarkan petunjuk-petunjuk para sesepuh lintas agama,” ungkapnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dari sisi kajian ilmiah, pihaknya memiliki sejumlah data dan bukti-bukti yang cukup kuat. Dasar-dasar yang kuat itu dikatakan mulai dari Teks Proklamasi, Pembukaan UUD 1945, UU No 24 tahun 2009 maupun Permendidkbud No 22 tahun 2018.
"Berdasarkan fakta sejarah, nilai filosofis, tinjauan bahasa, dan lain-lain, pihak panitia bersama lintas komunitas juga membuka forum diskusi. Mereka mengaku terbuka untuk menerima saran masukan dan koreksi," kata Kushartono.
Terkait hal ini, Situs Ndalem Pojok sudah berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk memohon dukungan dan panitia juga mengundang Staf Khusus Presiden agar hadir dalam acara yang akan digelar di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Lukito Sudiarto, menambahkan bahwa acara akan digelar selama tiga hari tiga malam. Mulai dari Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih, selamatan, doa lintas agama, sujud syukur, santunan veteran dan anak yatim/fakir miskin, pemutaran film, pagelaran musik, tari kolosal, teater, diskusi kebangsaan, hingga pengobatan gratis. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News