PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anomasi cuaca yang tidak menentu secara tidak langsung akan berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan Kantor KPU Kabupaten Pasuruan.
Proyek pembangunan gedung baru untuk menunjang sarana kantor KPU lama dengan nilai kontrak sebesar Rp4,52 miliar itu masih berjalan normal. Tapi, untuk waktu pengerjaan pengecor yang harus disesuaikan
Baca Juga: Sosialisasi Informasi Cuaca BMKG Jadi Bekal Kesiagaan Pemkot Kediri Hadapi Musim Hujan
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Haryo Hartoko menguraikan, hingga memasuki minggu ke 10 ini, progres pengerjaan pembangunan sudah mencapai lebih kurang 30 persen.
Artinya, pengerjaan pembangunan masih on track dan tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi agar pengerjaan bisa tepat waktu.
“Untuk kendala pengerjaan di lapangan tidak ada. Dari hasil laporan pengawas, progresnya sudah melebihi semuanya,“ jelasnya.
Baca Juga: Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
“Saat ini, proses pembangunan sudah dimulai oleh kontraktor. Waktu pengerjaan lima bulan, yakni mulai Juni - November harus rampun," sambungnya.
Ando, pengawas pembangunan gedung dari CV Adyatma menjelaskan bahwa kendala pembangunan secara umum tidak ada. Hanya anomali cuaca saja terkadang ada hujan memang sedikit banyak berpengaruh pada pengerjaan pengecoran.
“Untuk kendala tidak ada, hanya hujan. Antisipasinya yang dilakukan adalah untuk pengecoran dilakukan mulai pagi sampai siang,“ jelasnya.
Dari pantuan di lapangan, pelaksanaan Gedung KPU Pasuruan lantai II itu saat ini masih daam proses pembangunan oleh CV Fajar Mulia. Prosesnya sudah berjalan 10 pekan. Untuk pengerjaan pengecoran lantai I sudah selesai. Pekerja tampak sibuk mengerjaan pilar dan pengerjaan bekisting pilar lantai II. (bib/par/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News