Tim KWG yang terdiri dari Miftahul Arif, M. Sugiyono, M.Khoiron dan Didik Cahyono, saat bertanding lomba dayung perahu di Waduk Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
Lebih jauh, Andrian menyatakan, bahwa lomba dayung perahu memberikan spirit bagi masyarakat untuk kembali bangkit setelah diterpa pandemi covid selama 2 tahun, sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Tujuan memacu semangat masyarakat untuk kembali bangkit pasca pandemi," bebernya.
Andrian menambahkan, lomba dayung perahu selama 4 hari juga dimaksudkan untuk menggeliatkan sektor perekonomian masyarakat, terlebih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Gredek.
"Alhamdulillah, lomba dayung perahu ini berdampak positif terhadap usaha mikro di Desa Gredek. Banyak masyarakat yang jualan di sekitar arena lomba dan omsetnya menggembirakan," tutupnya.
Dihimpun BANGSAONLINE.com, dalam pertandingan lomba dayung perahu di hari pertama, tim dari Polsek Duduksampeyan melawan tim Desa Palebon, tim Kecamatan Duduksampeyan melawan Pemdes Tebaloan, tim Koramil Duduksampeyan melawan Pemdes Petes Benem.
Kemudian, tim Desa Tumapel versus tim Desa Wadak Lor, tim Desa Wadak Kidul versus Banteng Merah, tim Kartar RAS versus tim Desa Gredek, dan tim Brangkal versus Kartar Banteng Putra.(hud/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
