Masyarakat Banyuwangi Tolak Tambang Emas, Tim Survey PT BSI Balik Kanan

Masyarakat Banyuwangi Tolak Tambang Emas, Tim Survey PT BSI Balik Kanan Masyarakat di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang menolak tambang emas saat menghadang tim survey PT BSI.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Masyarakat tolak tambang emas di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, melakukan aksi penghadangan terhadap tim survey PT BSI, Kamis (18/8/2022) kemarin.

Mereka menolak segala kegiatan Tim Survei PT. BSI yang hendak masuk ke wilayah Gunung Salakan melalui jalur Gua Macan, tepatnya di pertigaan Mbah Marwah, Kampung Rowo Jambe, desa setempat.

Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung

Meski tim survey PT BSI dikawal polisi, warga tolak tambang tak gentar sedikitpun mempertahankan keperawanan Gunung Salakan. Saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, tokoh tolak tambang bernama Dayat mengatakan bahwasanya aksi yang dilakukan bukannya tanpa alasan.

Sebab, konflik sosial dan kerusakan alam yang nyata terjadi pada masyarakat yang tinggal di Gunung Tumpang Pitu, ancala itu dikeruk emasnya hingga saat ini. Dampaknya sangat dirasakan oleh para nelayan dan masyarakat sekitar yang menggantung hidupnya pada hasil hutan.

"Intinya kami tidak ingin Gunung Salakan bernasib sama dengan Gunung Tumpang Pitu. Kami menolak Gunung Salakan ditambang," ujarnya dengan tegas, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi

Menurut dia, izin pertambangan eksploitasi emas Gunung Tumpang Pitu merupakan contoh kebijakan pemerintah yang buruk. "Jadi segala kegiatan apapun, baik penelitian ataupun survey di Gunung Salakan. Kami minta untuk dihentikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori, tidak menjawab konfirmasi yang telah dilakukan. Ia berada di TKP saat warga menghadang tim survey PT BSI.

Pun demikian dengan pihak PT BSI, salah satu karyawannya Mukid yang selalu berhubungan dengan wartawan tak merespons upaya untuk mendapatkan konfirmasi atas peristiwa kemarin. (guh/mar)

Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO