KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Parade barong, tumpeng hasil bumi, dan egrang kreasi, yang digelar Pemkab Kediri Senin (22/8) kemarin, diwarnai tangis haru seorang emak.
Adalah Karsiah, seorang emak-emak, yang tiba-tiba merangsek ke kerumunan warga yang sedang mengerumuni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ia lalu langsung menjabat tangan Putra Menseskab Pramono Anung itu.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Dhito -sapaan Bupati Kediri- pun membalas Karsiah dengan memberikan pelukan hangat.
“Ya Allah, Gusti. Ada Mas Dhito. Ya Allah,” teriak Karsiah yang mengaku selama ini sangat ingin bertemu langsung dengan Dhito.
“Alhamdulillah, Ibu dari mana? Sehat nggeh?,” tanya Dhito.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
“Dari Gogorate. Guanteng,” jawab Karsiah sambil menepuk tubuh bupati secara spontan.
Saking senangnya, perempuan berkerudung cokelat itu pun menitikkan air mata. Karsiah bangga bisa bertemu langsung dengan Bupati Dhito.
“Saya terharu bisa ketemu langsung. Memimpi-mimpikan sejak lama,” ucap Karsiah sambil ngos-ngosan karena menerobos rombongan warga lain yang juga ingin bersalaman dengan bupati.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Diketahui Pemkab Kediri menggelar tiga parade sekaligus dalam satu acara. Yaitu barong, tumpeng hasil bumi, dan egrang kreasi yang tampil berjumlah 77. Jumlah itu sesuai HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Parade itu bagian dari event bertajuk gempita kemerdekaan selama dua pekan, mulai 15-28 Agustus.
Menurut Dhito, rangkaian kegiatan itu sengaja digelar Pemkab Kediri yang merindukan event pasca pandemi Covid-19 melanda dua tahun belakangan.
"Harapan saya, di 77 tahun Indonesia merdeka ini masyarakat Kabupaten Kediri selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Bahkan, Dhito juga sudah berencana bakal kembali menghelat parade sewu barong yang vakum selama pandemi. Acara itu akan dilaksanakan saat HUT Kabupaten Kediri, Maret tahun depan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News