
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menangani laporan kasus perkelahian sejumlah pedagang di Pasar Krampung Jalan Tambak Rejo, Surabaya.
Hal itu terkait laporan polisi dengan Nomor LP/B/895/VIII/2022/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
Baca Juga: KAI Daop 8 dan Unit PPA Polrestabes Surabaya Gelar Kampanye Antipelecehan Seksual di Lingkungan KA
Aksi perkelahian yang terjadi pada 10 Agustus 2022 lalu melibatkan dua pemilik lapak penjual buah di lantai dasar Pasar Krampung.
Salah satu korban bernama Siti Aqromia Arga Jl. Ploso Gg. XI No.4, Surabaya melaporkan Ismawati, warga Jl. Lebak Rejo Utara Gg. VI.
Siti nekat melaporkan perkelahian tersebut karena ia mengalami luka-luka akibat cakaran di tangan kiri dan di dada.
Baca Juga: Ayah yang Cabuli Putri Kandung Balitanya di Manyar Sabrangan Surabaya Diduga Kerap KDRT ke Istri
“Saya melaporkan ke sini sejak tertanggal 10 Agustus 2022, sedangkan pihak lawan saya juga melaporkan ke Polsek Simokerto, hanya bermodal CCTV tanpa ada luka-luka,” ujarnya saat ditemui di ruang tunggu Unit Resmob Polrestabes Surabaya, Kamis (25/8/2022).
Diceritakan oleh Siti, pemicu terjadinya perkelahian bermula dari persaingan dagang di mana kedua pelapor mempunyai lapak yang menjual buah-buahan.
Sekitar pukul 16.30 WIB saat hendak pergi ke toilet, ia sempat melihat ibunya cekcok dengan Isnawati alias Miswati. Karena ingin melerai ia lalu mendatangi keduanya. Namun secara tiba-tiba, baju Siti ditarik sembari dijambak rambutnya oleh Miswati.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Pencabulan Anak
“Saya kena cakar ini karena dipukul oleh Ismawati (Miswati) dan dua pegawainya, sehingga saya juga membalas. Namun, karena saya kalah jumlah sehingga terluka,” ungkap Siti. Sementara Ismawati masih belum memberikan keterangannya.
Kanit Resmob Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Hafis Mokoginta mengatakan bahwa kasus yang dilaporkan tersebut telah ditangani. "Kita sudah memeriksa 4 saksi dan nanti tinggal terlapor kami ajukan panggilan,” ujarnya. (yan/ari)
Korban mengalami luka-luka goresan cakar
Baca Juga: Diduga Mabuk Berat, Mahasiswi UNUSA Tewas Usai Jatuh saat Berboncengan di Sekitar Mapolda Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News