Gus Dur Ya PKB, PKB Ya Gus Dur' Dibedah di PWNU Jatim

Gus Dur Ya PKB, PKB Ya Gus Dur Direktur HARIAN BANGSA H Em Masud Adnan menyampaikan paparan dalam Bedah Buku 'Gus Dur Ya PKB, PKB Ya Gus Dur', di aula kantor PWNU Jatim di Jalan MAS Surabaya, Sabtu (5/4/2014). foto:nur faishal/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline) - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur identik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (). Itu wajar karena Presiden ke-4 RI itu menjadi penyurung utama berdirinya menjelang tahun 2000.

Soal Gus Dur dan ini dibahas di acara 'Gus Dur Ya , Ya Gus Dur', di aula kantor PWNU Jatim di Jalan MAS Surabaya, Sabtu (5/4). Acara yang diselenggarakan oleh DKW Garda Bangsa dan DPW Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Jatim ini menghadirkan enam nara sumber.

Mereka adalah Bambang Susanto (pengurus DPP , mantan wartawan di Jakarta, Sulaiman (Asisten Pribadi Gus Dur 2001-2009), Mas'ud Adnan (Pimpinan Umum HARIAN BANGSA), Sekjen Imam Nahrawi, Anggota DPRD dari Soleh Hayat. Bedah buku dimoderatori oleh Ka'bil Mubarok, pengurus Jatim.

Bambang Susanto mengatakan, Gus Dur memang tak bisa dilepaskan dari . Sebab, dia adalah pendiri dan pemrakarsa berdirinya partai bentukan NU itu. "Jikapun kemudian ada konflik yang mempertentangkan antara Gus Dur dan , itu adalah buatan orang-orang berkepentingan," katanya.

Hingga saat ini, lanjut Bambang, tidak ada kader yang berkonflik dengan Gus Dur semasa hidupnya. Hanya pihak-pihak berkepentingan yang mengembuskan isu seolah-olah Gus Dur bermasalah dengan kader dan penggerakan . "Muhaimin tidak pernah bermusuhan dengan Gus Dur," tandasnya.

Untuk diketahui, buku 'Gus Dur Ya , Ya Gus Dur' disusun oleh Gus Yusuf, Moch Munib Huda, Bambang Susanto, dan Sulaiman. Buku ini diluncurkan salah satunya sebagai klarifikasi polemik yang berkembang belakangan tentang hubungan Gus Dur dan .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO