Jempol! Warga Binaannya Sudah Bukaan 4, Begini Penanganan Rutan Perempuan Surabaya hingga Lahiran

Jempol! Warga Binaannya Sudah Bukaan 4,  Begini Penanganan Rutan Perempuan Surabaya hingga Lahiran Tampak seorang petugas perempuan berusaha membopong AV dari belakang. Petugas lainnya membantu membawakan perlengkapan dan pakaian milik AV.

(AV usai melahirkan bayinya yang kelima, berjenis kelamin laki-laki pada pukul 10.15 WIB)

Perempuan yang terjerat Pasal 378 KUHP itu selama ini memang rutin memeriksakan kandungannya ke bidan rutan. Bahkan, pihak rutan juga memberikan fasilitas pemeriksaan USG di RSUD Sidoarjo.



"Kami telah melakukan pemeriksaan USG ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi janin yang bersangkutan. Kondisi baik dan tidak ada penyulit," jelas Amiek.

Selain itu, Amiek mengaku bahwa pihaknya memberikan perhatian lebih kepada warga binaan perempuan yang sedang dalam kondisi hamil seperti AV. Mulai dari memberikan infomasi kesehatan, kecukupan nutrisi, pengobatan, dan penanganan .

“Besok rencananya akan kembali lagi ke rutan. Rencananya, AV akan merawat sendiri bayinya sambil menjalani pembinaan di rutan, karena orang tuanya juga sedang sakit,” ungkap Amiek.

Sejak ditahan aparat penegak hukum pada 17 April 2022 lalu, perempuan asal Wonokromo, Surabaya itu masih harus menjalani sisa masa penahanannya.

Menurut Sistem Database Pemasyarakatan, dia baru bisa bebas pada 17 April 2023. Sebelumnya, dia divonis 12 bulan mengikuti pembinaan di dalam lapas/rutan karena kasus penipuan jual beli 700 karton minyak goreng. (cat/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO