SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur mengintensifkan langkah-langkah keamanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) menjelang perayaan idul fitri tahun 2024.
Salah satu tindakan yang diambil adalah melakukan penggeledahan di kamar hunian serta tes urine bagi seluruh petugas keamanan dan narapidana.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
"Kegiatan ini sudah dimulai di Rutan Perempuan Surabaya di Porong pada Jumat, 5 April 2024," ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
Heni menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang perayaan idul fitri. Mengingat, narapidana memiliki risiko terbawa suasana euforia perayaan hari raya.
"Kita tidak ingin situasi euforia mengakibatkan mereka melanggar aturan keamanan dan ketertiban," tambah Heni.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan rutan tetap terjaga, pihaknya akan meningkatkan pengawasan secara ketat.
Beberapa langkah yang diambil antara lain melakukan penggeledahan menyeluruh di kamar hunian, termasuk memeriksa ventilasi, saluran air, dan tempat penyimpanan barang milik narapidana.
Seluruh petugas keamanan dan narapidana juga menjalani tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba atau zat terlarang lainnya.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati, dan melibatkan seluruh pegawai serta bantuan personil dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo, Polsek Porong, dan Koramil Porong.
Sebelum pelaksanaan penggeledahan, dilakukan apel siaga 3+1 (berantas halinar) yang melibatkan seluruh petugas dan personil aparat pengamanan hukum (APH).
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Dalam arahannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Perempuan Surabaya, Emma Maria Rompas, menekankan pentingnya mencegah keberadaan barang terlarang dan berkomitmen menjaga agar rutan tetap bebas dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah, dalam penggeledahan hari ini, kami tidak menemukan barang terlarang seperti handphone. Kami juga fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujar Amiek.
Selain penggeledahan kamar hunian, Rutan Perempuan Surabaya melalui petugas poliklinik didampingi petugas dari BNNK Sidoarjo juga melaksanakan tes urine secara acak kepada pegawai dan warga binaan. Hasilnya, seluruh peserta tes urine menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Ambil Sumpah 61 Pejabat Notaris
"Kegiatan ini sebagai bukti konkret dari komitmen jajaran Rutan Perempuan Surabaya melawan narkoba serta menindaklanjuti arahan Dirjenpas terkait 3+1 kunci pemasyarakatan maju, yang salah satunya adalah pemberantasan narkoba," pungkas Amiek. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News