GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik memboyong penghargaan 6 predikat '4 Stars' atau penghargaan tertinggi dalam konvensi internasional ke-27 Asia Pacific Quality Organization (APQO).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyebut prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi yang telah dilakukan pihaknya tidak hanya memberikan added value, sehingga berdampak pada perolehan laba-rugi perusahaan. Namun, juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
BACA JUGA:
- Manfaatkan Limbah Industri, PII Gresik Buat Perahu Penyelamat untuk BPBD Jawa Timur
- Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Kirim Bantuan ke Pulau Bawean
- Diguncang 3 Kali Gempa, Gedung Pusat Petrokimia Gresik Retak, Begini Tanggapan Manajemen
- Buka Green Tech, K3PG Dukung Kemandirian Pangan dengan Research dan Demplot Agro Input Pertanian
"Inovasi bagi Petrokimia Gresik tidak lagi sebatas budaya dan tata nilai di perusahaan, namun sudah menjadi DNA bagi seluruh Insan Petrokimia Gresik, sehingga inovasi yang kami lahirkan mampu menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi industri di dalam negeri, dan juga internasional," ujarnya, Sabtu (1/10/2022).
Ia menambahkan, konvensi internasional ini sekaligus menjadi wadah untuk sharing knowledge bagi Insan Petrokimia Gresik karena tim inovasi terbaik dari berbagai dunia tampil dalam event ini.
"Saya berharap, prestasi ini dapat memotivasi Insan Petrokimia Gresik lainnya untuk terus berinovasi," katanya.
Keikutsertaan Petrokimia Gresik di ajang APQO kali ini merupakan yang ketiga kalinya, di mana pada APQO ke-27 ini diikuti oleh puluhan perusahaan dari sembilan negara di kawasan Asia Pasifik. Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan predikat tertinggi selama keikutsertaannya.
"Inovasi ini merupakan persembahan Petrokimia Gresik untuk seluruh stakeholder, khususnya para petani agar mendapatkan produk Petrokimia Gresik yang kompetitif dan berkualitas dalam mendukung kedaulatan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani," pungkasnya.