GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hidayatus Tsaniah (24), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, menjadi salah satu korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Hidayatus saat kejadian ikut menonton pertandingan Arema FC versus Persebaya bersama saudaranya.
BACA JUGA:
- Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
- Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
- Wakil Komisi X DPR RI Berharap Renovasi Stadion Kanjuruhan Rampung Akhir Tahun ini
- Sempat Unggul Lebih Dulu, Persebaya Keok dari Borneo FC Usai Kebobolan 2 Gol di Injury Time
Korban saat ini tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Islam Malang (Unisma).
Ia tengah menyelesaikan program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Hidayatus adalah Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ihsan, Desa Banyurip, Kecamatan Ujungpangkah.
Saat terjadi kerusuhan, nyawanya tak tertolong. Ia merupakan salah satu dari sekitar 180 orang korban yang dikabarkan meninggal dunia akibat kerusuhan suporter.
Mulai Minggu (2/10/2022) pagi, di rumah duka sudah banyak sanak keluarga berdatangan untuk ucapkan belasungkawa.
Sementara di rumah duka bercat hijau itu, sejumlah orang melantunan ayat suci Alquran untuk mendoakan almarhumah.
Klik Berita Selanjutnya