Sistem drainase sungai atau tembok penahan tanah di Dusun Ngingas yang sudah rampung.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah pembangunannya dinyatakan selesai, hasil pekerjaan drainase perkotaan di Dusun Ngingas, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diserahkan kepada masyarakat setempat.
Sebelumnya, pembangunan drainase dilaksankan oleh BBWS Brantas Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA.
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Menurut Suharmaji, Pengawas Utama BBWS SDA OP-IV Kejapanan Kementerian PU-PR Dirjen SDA Pusat, hasil pembangunan drainase sungai di Desa Ngerong diserahkan setelah hasil evaluasi dan kajian dinyatakan sudah sesuai spesifikasi teknis.
"Hasil pekerjaan sudah diserahkan kepada masyarakat. Harapannya hasil pekerjaan tersebut bisa bermanfaat bagi lingkungan masyarakat setempat," jelasnya.
Untuk diketahui, drainase Sungai Desa Ngerong dilakukan pemeliharaan setelah masyarakat di sepanjang aliran sungai mengeluhkan seringnya terjadi banjir. Hal ini akibat kerusakan drainase sehingga mengakibatkan penyempitan aliran sungai di sana, yang merupakan titik kumpul air dari hulu.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Dusun Ngingas Desa Ngerong yang rumahnya berada di pinggir sungai mulai was-was memasuki musim penghujan. Pasalnya akses jalan lingkungan mengalami abrasi lantaran tergerus aliran sungai.
Mereka lalu mangajukan usulan perbaikan ke BBWS SDA OP-IV Kejapanan Kementerian PU-PR Dirjen SDA. Usulan tersebut direspons dan tahun ini dilakukan perbaikan tanggul penahanan tanah di sepanjang sungai tersebut sepanjang 60 meter dan ketinggian 5,5 meter. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
