KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam dua minggu terakhir, warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, diresah oleh teror kawanan monyet liar yang masuk perkampungan penduduk.
Hari, salah satu warga Kelurahan Sukorame, mengatakan teror kawanan monyet liar berekor panjang itu telah dilaporkan kepada Petugas BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kediri.
Baca Juga: Kampanye Terakhir, Paslon Fren Gowes Bersama Tim Sukses dan Simpatisan Keliling Kota Kediri
Menurutnya, petugas sudah melakukan observasi di lokasi dan memasang jebakan. Namun, kawanan monyet itu belum bisa ditangkap.
"Kawanan monyet liar tersebut ada 5 ekor dan berekor panjang. Hampir setiap hari mereka muncul dan berada di genteng untuk mencari makanan," ujar Hari, Selasa (4/10/2022).
Sementara itu, David Faturahman, Kepala Resort Konservasi Wilayah Kediri, menjelaskan pihaknya telah menyisir ke wilayah belakang permukiman penduduk dibantu petugas kepolisian, perangkat desa, dan warga. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat masuk kawanan monyet liar ke permukiman.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Pihaknya juga melakukan analisa untuk mengetahui apakah kawasan tersebut memang masuk daerah sebaran habitat satwa monyet ekor panjang atau mereka sengaja dilepasliarkan oleh masyarakat.
"Jadi sifat alam monyet ekor panjang ini pada siang hari keluar untuk mencari makan, dan jika berada di kawasan yang banyak makanan, makan monyet tersebut terus bertahan. Namun mereka akan berpindah saat telah kehabisan makanan," terang David.
Petugas BKSDA telah memasang kandang jebak di belakang rumah warga yang sering disatroni kawanan monyet liar tersebut.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
"Kami telah memasang kandang jebak yang sudah dikasih umpan (makanan) di dalam kandang, agar kawanan monyet liar berekor panjang tersebut bisa tertangkap," ujar David. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News