Anak yatim piatu yang mendapatkan santunan. Foto: imron/BANGSAONLINE
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Lumajang Drs As'at Malik MAg menggelar istighatsah bersama 500 anak yatim nonpanti asuhan, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (05/05).
Acara ini diberi tajuk, "Doa Bersama Anak Yatim untuk Lumajang", bersama Bupati dan Forum Pimpinan Daerah, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang. Acara ini dihadiri jajaran SKPD, camat, serta 500 anak yatim nonpanti asuhan, yang diambil dari 21 kecamatan di Lumajang, terkecuali kecamatan Tempursari.
BACA JUGA:
- Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
- Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Lumajang Imbau ASN Jaga Stabilitas Politik
- Tingkatkan Daya Beli Masyarakat saat Ramadan, Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Lumajang
- Baznas Jatim Realisasikan Pembangunan Masjid Induk di Lumajang
Sebelum istighatsah, Bupati As'at Malik secara simbolis memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 250 ribu per anak.
Selain itu juga memberikan bantuan untuk masjid, musala, madrasah diniyah dan pondok pesantren. Total bantuan sebesar Rp 160 juta, diambil dari anggaran Baznas Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang di hadapan ratusan anak yatim mengatakan, "Santunan bagi adik-adik diambilkan dari zakatnya para PNS yang ada di Lumajang, yang ada di kantor Pemda Lumajang, UPT, Kecamatan, semua PNS, dimintai bayar zakat dikumpulkan di Baznas Lumajang," kata As'at Malik.
Ia mengatakan, dari pengumpulan zakat yang diambil dari Muzakki direncanakan akan ditingkatkan di tahun 2015. Dari target Rp 4 miliar, hingga Mei sudah terkumpul Rp 900 juta. "Di tahun 2015, direncanakan bisa mengumpulkan Rp 4 miliar, itu zakatnya para PNS," ungkapnya.
