KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Kediri mencatat, jumlah angka kecelakaan naik 50 persen sejak dimulainya Operasi Zebra Semeru 2022. Kegiatan ini memang fokus dalam penanganan kecelakaan lalu lintas.
"Untuk H+4 pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022, jumlah angka kejadian kecelakaan naik 50 persen (dibandingkan agenda yang sama pada tahun lalu)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Ipda Heru Prasetyo, saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
BACA JUGA:
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
- Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
Namun, peningkatan tersebut tidak mempengaruhi kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Menurut dia, pembatasan aktivitas masyarakat karena pandemi Covid-19 menjadi penyebab angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Semeru 2021 lebih sedikit daripada tahun ini.
Kendati demikian, kata Heru, fatalitas korban tidak merangkak naik dan yang mendominasi kecelakaan saat Operasi Zebra Semeru 2022 ialah kendaraan roda dua. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan berlalu lintas. Jangan sampai menjadi korban kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News