Golkar Sidoarjo Kawal Kenaikan Operasional RT/RW di Kota Delta

Golkar Sidoarjo Kawal Kenaikan Operasional RT/RW di Kota Delta Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi, saat memberi pemaparan kepada warga.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - DPD Golkar menyatakan untuk mengawal rencana pemerintah daerah setempat yang akan menaikkan operasional RT/RW senilai Rp6 juta per tahun atau Rp500 ribu per bulan. Agenda tersebut masuk dalam 17 program kerja Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi saat mencalonkan diri pada pesta demokrasi dua tahun silam yang hingga kini belum terealisasi.

Ketua DPD Golkar, Adam Rusydi, mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari RT/RW terkait dana operasional. Menurut dia, sudah menjadi keharusan jika insentif atau operasional RT/RW di Kota Delta bertambah dan masuk ke program Pemkab yang mestinya segera direalisasikan.

"Anggota Fraksi Golkar di DPRD siap mengawal permasalahan pengurus RT/RW ini. Secepatnya akan dibahas anggota Fraksi Golkar bersama pihak instansi terkait di Pemkab," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (8/10/2022).

"Pengurus RT/RW adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat di tingkat bawah atau perkampungan. Mereka patut mendapat penghargaan yang layak, patut mendapat operasional yang layak,” kata anggota DPRD Jatim ini. 

Sementara itu, Imam Tohari selaku Ketua RT 26/RW 06 Perumahan Citra Sentosa Mandiri, Desa Jambangan, Kecamatan Candi,, mengatakan jika hingga detik ini insentif atau biaya operasional RT masih belum ada penambahan.

"Tidak ada kenaikan, masih Rp100 ribu per bulan," ucap Imam.

Ia mengungkapkan, jika insentif RT Rp100 ribu tersebut bisa diambil 3 bulan sekali di kantor balai desa dengan membawa stempel RT dan Fotocopi KTP. Imam menyebut, janji bupati dan wakilnya yang akan menaikkan insentif senilai Rp500 ribu per bulan atau Rp6 juta per tahun belum dilakukan.

"Saya menjabat ketua RT sudah tiga tahun, saya tahu janji politik bupati dan wakil bupati akan menaikkan insentif kami jika mereka terpilih. Nyatanya mereka sudah hampir dua tahun menjabat tapi janji mereka belum dilakukan, insentif RT Rp100 ribu per bulan yang saya terima adalah peninggalan mantan Bupati Abah Ipul (Saiful Ilah). Harapan kami selaku pengurus warga di tingkat paling bawah ini, Bupati dan Wakil Bupati bisa menepati janji politiknya," Urai Imam.

Hal senada juga diungkapkan Ahmad Samsurizal, Ketua RT 1/RW 1 Dusun Kauman, Desa Kedungcangring, Kecamatan Jabon,. Yang membedakan dirinya menerima insentif atau biaya operasional RT senilai Rp600 ribu setiap 3 bulan sekali atau Rp200 ribu per bulannya.

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO