KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan promosi pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui dinas pariwisata (disparta) menggelar pelatihan digitalisasi branding, pemasaran, dan penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, suvenir, dan fotografi.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 Oktober 2022 di Hotel Lembah Metro Kota Batu tersebut menghadirkan narasumber dari praktisi, fotografer, dan akademisi bidang pemasaran. Adapun pesertanya 44 orang dari berbagai sektor pariwisata.
Baca Juga: PHRI Optimis Okupansi Hotel di Kota Batu Tembus 90 Persen saat Nataru
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, dalam sambutannya saat membuka pelatihan, mengatakan digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri lagi dan sangat memiliki pengaruh dalam hal pemasaran.
“Digitalisasi ini merupakan keniscayaan, tidak hanya untuk membantu, tapi juga bisa menghancurkan. Maka dari itu, penggiat pariwisata memiliki efek domino yang luar biasa,” katanya.
Selain branding dan pemasaran melalui teknologi digital, menurut Dewanti salah satu hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan sarana dan prasarana pariwisata.
Baca Juga: Jatim Park 2 Tambah Koleksi 5 Satwa Baru Sambut Natal dan Tahun Baru 2025
“Kondisi Kota Batu ini memang sangat mendukung untuk pariwisata. Mem-branding memang penting, tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik,” ujarnya
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pelaku wisata agar dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pemasaran.
“Kami ingin peserta bisa memahami manfaat teknologi digital dalam hal branding, pemasaran, dan juga pentingnya fotografi,” kata Arief. (adi/rev)
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News