Isi Kuliah Umum di STIE NU Soal Kemiskinan, ini Kata Komut Gresik Migas

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisaris Utama (Komut) PT. Migas Gresik, Ahmad Nadir, memberikan kuliah umum di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIE NU) Trate, Gresik, Jumat (14/10/2022) malam.

Kegiatan ini digelar sebagai langkah menandai dimulainya pembelajaran semester ganjil 2022/2023 STIE NU Trate Gresik.

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani-Bu Min Sukses Turunkan Kemiskinan hingga Angka Terendah

Kuliah umum kali ini mengangkat tema "Memperbesar Aset Keterampilan, Jalan Tunggal Menuju Pengurangan Kemiskinan di Kabupaten Gresik". Di antara materi kuliah umum yang disampaikan Ahmad Nadir dalam penanganan angka kemiskinan adalah, memperbesar aset keterampilan.

"Untuk mengurangi angka kemiskinan, maka perlu memperbesar aset keterampilan," ucap mantan Ketua DPRD Gresik ini.

Untuk memperbesar aset keterampilan, menurutnya, mahasiswa bisa mengikuti pelatihan yang diakui atau bersertifikasi.

Baca Juga: Wakil Bupati Gresik Pimpin Pelatihan Penguatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

"Pendidikan adalah jalan tunggal untuk memotong rantai kemiskinan," tutupnya.

Sementara itu, Ketua STIE NU Trate Gresik, Choiri, menyampaikan bahwa kuliah umum di kampus dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa.

"Kampus memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Karenanya, kampus harus peduli dan turut andil, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan di daerahnya," ucap Choiri kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Antisipasi Naiknya Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Kukuhkan 17 Anggota Inti LKS

"Kami sengaja menghadirkan Pak Nadir dalam kuliah umum dengan mengangkat tema kemiskinan yang saat ini di Kabupaten Gresik jadi salah satu program priotitas. Kami ingin ilmu para mahasiswa diberikan wawasan soal penanganan kemiskinan," terangnya.

"Kegiatan seperti ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk menuju STIE NU Unggul," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News