TRAGIS - Kondisi mayat korban dengan pakaian dinas security yang ditutupi daun pisang akibat tertabrak KA. (haris/BANGSAONLINE)
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Lintasan KA tak berpenjaga di Desa Waruwetan Kecamatan Pucuk kembali memakan korban. Satu orang tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena diduga lalai tidak menengok kanan-kiri saat melintasi rel kereta api tersebut, Kamis (7/5).
Korban diketahui bernama Fakhur Rahman (35) warga Desa Karangtinggil kecamatan Pucuk. Korban diketahui bekerja sebagai tenaga security (Satpam) di sebuah Pabrik yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Demi Layani Pelanggan, Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta Api
Keterangan sejumlah saksi mata menyebutkan, korban melintasi rel tersebut sekitar pukul 08.30. "Saat itu korban naik sepeda motor dari arah selatan ke utara. Sesampainya di perlintasan KA, korban berusaha menerobos rel dan langsung dihantam kereta dari arah Surabaya ke Babat," ungkap Sapari (30) warga sekitar pada BANGSAONLINe.com.
Sempat terdengar benturan keras dan teriakan korban. "Ngeri mas, tubuh korban terseret beberapa puluh meter dengan tubuh yang tak utuh," jelasnya.
Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Dari keterangan yang dihimpun, korban ternyata akan berangkat kerja. Tapi, sesampainya di lintasan KA tak berpenjaga di Desa Waruwetan Kecamatan Pucuk ia berusaha menerobos rel ganda saat bersamaan kereta api melintas," ungkapnya.
Baca Juga: Identitas Pria Tak Dikenal yang Tertabrak KA di Turus Kediri Terungkap
"Padahal warga yang ada disitu sudah memperingatkan agar korban berhenti karena ada kereta dari arah Surabaya ke Babat yang hendak lewat," ungkapnya.
Polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit terdekat dan sepada motor korban dibawa ke Polsek Pucuk. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
