KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas di perlintasan jalur kereta api KM 194 + 8/9 Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Selasa (28/3/2023) sekira pukul 15.30 WIB. Korban meninggal diduga akibat tertabrak kereta api.
Saksi mata di lokasi, Supri (40), mengatakan bahwa korban sebelumnya berjalan kaki di pinggir perlintasan KA dari arah utara ke selatan. Ia kemudian tertabrak Kereta Api Dhoho dari selatan menuju ke utara.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
"Benar tadi ada jenazah Mr. X yang tertemper (tertabrak) kereta api. Tidak ditemukan identitas pada diri korban, hanya uang tunai Rp50 ribu pada saku celana dan masyarakat sekitar TKP tidak ada yang mengenal," jelas Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo.
Sunaryo menjelaskan, dari keterangan saksi, kereta api telah membunyikan klakson setelah jarak sudah dekat dengan korban. Korban sempat menghindar, namun tetap tertabrak KA hingga terpental ke arah barat rel di areal rawa-rawa.
"Korban mencoba menghindar namun masih tertemper," imbuhnya.
Baca Juga: Wanita Tunarungu di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
Petugas dan warga yang berada di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Hingga kini, petugas belum mengetahui identitas korban. Warga juga tidak ada yang laporan merasa kehilangan anggota keluarganya.
Adapun ciri-ciri korban adalah berjenis kelamin laki-laki, usia kurang lebih 70 tahun, memakai kaos warna putih strip merah dan celana kolor warna biru gelap.
"Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses lebih lanjut," pungkas Sunaryo. (uji/sis)
Baca Juga: Oleng Hindari Truk Gandeng, Bus Pelita Indah Jurusan Trenggalek-Surabaya Terbalik di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News