KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pria yang belum diketahui indentitasnya meninggal dunia usai tertabrak kereta api di Kota Pasuruan, Jumat (28/10/2023) sore.
Diketahui, pria itu kesehariannya bekerja sebagai buruh angkut kapuk. Ia diduga menerobos palang pintu rel kereta api. Ketika itu kebetulan ada kereta melintas dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Wanita Tunarungu di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
"Tadinya korban sudah diteriakin sama warga, namun korban tidak mendengar dan menerobos palang pintu rel kereta api. Akhirnya dia tertabrak hingga meninggal," ucap Marsudi salah satu pengendara.
Marsudi mengatakan pria tak beridentitas itu sengaja menerobos palang pintu rel kereta api karena muatan kapuk yang diangkut ditunggu pembeli atau pemesan. Sampai akhirnya kereta api yang akan lewat sudah dekat, dia tidak memperhatikan sama sekali.
"Sepertinya korban terburu-buru, sampai warga yang teriak tidak didengar oleh korban," jelasnya.
Baca Juga: Satlantas Polres Pasuruan: Ada 544 Kecelakaan dengan 118 Orang Meninggal Dunia pada Semester I/2024
Komandan Polsuska Wilayah Barat, Hariady Eko Prasetyo, membenarkan kejadian itu. Korban meninggal karena lalai dan tidak menghiraukan jika kereta api sudah dekat. Usai kejadian, pihak PT KAI membawa korban ke rumah sakit.
"Jenazah korban kami bawa ke rumah sakit dan langsung dievakuasi oleh pihak RSUD Sudarsono Kota Pasuruan," kata Haryadi.
Akibat kejadian tersebut, korban terseret kurang lebih 50 meter. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban terseret kurang lebih 1,5 meter dari TKP.
Baca Juga: KA Wijaya Kusuma Hantam Terios saat Menuju Stasiun Bangil, Pengemudi Tewas
PT KAI mengimbau masyarakat, khususnya pengendara jalan agar berhati-hati saat melintasi rel kereta api. Terutama yang tidak ada pembatas atau palang pintu, agar kejadian yang sama tidak terulang dan menimbulkan korban jiwa. (ard/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News