Pertama Kalinya, RSUD dr Iskak Tulungagung Sukses Lakukan Operasi Bedah Jantung Pintas Koroner

Pertama Kalinya, RSUD dr Iskak Tulungagung Sukses Lakukan Operasi Bedah Jantung Pintas Koroner Ketua Tim Pengampu Jejaring Rumah Sakit Kardiovaskular Nasional, dr. Hananto Andriantoro, bersama Direktur RSUD Dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmorejo dan Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rokhmad.

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Pengampu Jejaring Rumah Sakit Kardiovaskular Nasional, dr. Hananto Andriantoro mengatakan, tim bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dr. Iskak, , telah berhasil melakukan operasi bedah pintas koroner (CAPG) perdana, Jumat (21/10/2022).

"Operasi berjalan lancar selama 4 jam. untuk mempersiapkan semua waktunya hampir setahun," katanya.

Ia mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan suatu kebanggan bagi semua pihak yang terlibat. Menurutnya, upaya ini adalah langkah pertama menjadi rumah sakit nomor 3 di Jawa Timur dalam pelayanan bedah guna memperkecil angka kematian.

"Sampai saat ini, baru dua rumah sakit di Jawa Timur yang mampu melakukan operasi tersebut, sedangkan jumlah pasien kardiovaskuler di Jawa Timur saat ini, ada di angka 41 juta orang, sementara sekitar 30 ribu diantaranya setiap tahun harus mendapatkan operasi bedah ," bebernya.

Dirinya menghitung, perkiraan jumlah pasien setiap tahunnya cukup banyak, mencapai 30 ribu, sedangkan di Jawa Timur baru ada dua Rumah Sakit yang bisa melayani.

"lha kemana mereka pasien yang 30 ribu itu setiap tahunnya ini. Tahun ini, saya fight mengingat sejak setahun lalu memastikan RSUD Dr Iskak ini mampu melaksanakannya, dengan 7 profesi kedokteran bekerja bersama sama," jelasnya.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Dr. Iskak , dr. Supriyanto Dharmorejo mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan hal ini selama setahun, dengan melakukan pembinaan kepada para dokter yang terlibat, serta peningkatan SDM supaya bisa melaksanakan operasi bedah dengan sukses.

"Yang kami siapkan sejak awal adalah SDM nya, kami sekolah kan 3 dokter bedah dan untuk dokter lainnya," terangnya

Menurutnya, berdasarkan catatan tahunan yang ada, sekitar 35% dari sekitar 1000 pasien kardiovaskular yang ditangani RSUD Dr Iskak memerlukan tindakan bedah .

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO