
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Mantan Anggota DPRD Tulungagung, Suwito (55), ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS), pada Rabu (19/10/2022) lalu.
Penetapan tersangka ini setelah Polres Tulungagung menindaklanjuti laporan korban dan mengantongi bukti yang cukup kuat.
Baca Juga: PWI Tulungagung Gelar Tasyakuran Peringati Hari Pers Nasional 2025
"kini tersangka ditahan di Mapolres Tulungagung, guna proses hukum lebih lanjut," ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori saat dikonfirmasi, Minggu, (23/10/2022).
Ia mengatakan, pasal yang diterapkan terhadap tersangka adalah 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Terbongkarnya modus penipuan ini, berawal dari korban Witri Wulandari (29) Warga Desa Sebalor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Witri melaporkan tersangka ke Mapolres Tulungagung karena tidak menepati janji untuk meloloskan korban dalam rekrutmen CPNS.
Baca Juga: Uniska Kenalkan Program Studi Unggulan ke Siswa SMA Sederajat di Kediri dan Tulungagung
Dalam laporannya, korban memberikan uang tunai sebesar Rp220 juta kepada tersangka, sebagai syarat diterima sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Namun, pada akhirnya korban tidak menerima kejelasan yang pasti, hingga akhirnya menempuh ke jalur hukum.
"Sekitar bulan Juli tahun tahun 2016 lalu, tersangka menawarkan dan meyakinkan korban bahwa akan ada lowongan CPNS. Padahal, setahu korban tidak ada lowongan penerimaan CPNS pada tahun 2016," katanya.
Terhitung sejak tahun 2016 lalu hingga sampai dengan tahun 2020, korban tetap tidak masuk CPNS. Sampai bulan Oktober tahun 2022, tersangka tidak juga mengembalikan uang korban.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Karena merasa ditipu, korban melapor ke Polisi," jelasnya
Sementara itu, Polres Tulungagung mengamankan barang bukti seperti 3 lembar kwitansi penyerahan uang, 3 lembar struk setor tunai Bank Mandiri, dan 1 lembar struk setor tunai Bank BCA.
"Kami mengimbau Masyarakat Tulungagung jangan mudah percaya dengan orang yang menawarkan bisa menjamin diterima PNS. Harus hati-hati," tutupnya (fer/sis)
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News