PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Sumberpandan Desa Bulusari bersama dengan para pegiat lingkungan melakukan kerja bakti bersih-bersih saluran irigasi, Minggu (30/10) pagi tadi. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka menjaga kebersihan lingkungan serta upaya mencegah terjadinya banjir jelang musim penghujan.
Aksi sosial bertema 'gerebek sampah' itu diikuti ratusan peserta. Mereka menyisir saluran irigasi sepanjag lebih kurang 1 km. Tak kurang dari 4 jam, mereka berhasil mengangkut 18 kubik sampah. Mulai dari sampah plastik, ranting, serta sadimen. Sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan kendaraan dan dibuang di tempat pembuang milik desa.
Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan
"Dampak puluhan kubik sampah dan ranting menyebabkan aliran irigasi tidak normal dan bisa menyebabkan air bah menggenangi rumah penduduk saat musim hujan," jelas Fatoni, Ketua FKPL (forum komunikasi peduli lingkungan) yang ikut dalam aksi tersebut.
Ia menduga, sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari hilir. Selain itu, juga karena sebagian masyarakat masih membuang sampah sembarangan, seperti di saluran irigasi.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa tetangga untuk mengimbau masyarakat supaya tidak membuang sampah ke sungai ataupun irigasi. Fatoni juga menyarankan perlunya normalisasi karena saluran air sudah mengalami pendangkalan.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Mbak Cicha Ajak Ratusan Kader PKK Kediri Kerja Bakti
Terpisah, Kepala Dusun Sumberpandan Desa Bulusari, Bambang, mengatakan kegiatan gerebek sampah beserta warga serta pegiat lingkungan itu untuk mencegah bencana banjir. Pasalnya, bencana air bah yang menggenangi rumah penduduk pada tahun 2021 di Dusun Sumberpandaan, salah satu faktornya adalah menumpuknya sampah di saluran irigasi.
"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respons yang cukup bagus dari masyarakat, karang taruna, serta pegiat lingkungan. Mudah-mudahan pasca kegiatan ini, rumah penduduk tidak lagi digenangi air bah banjir," harapnya.(bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News