JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Beberapa bulan yang lalu, Indonesia mengalami kenaikan harga minyak goreng, hingga akhirnya pemerintah memberikan bantuan subsidi minyak goreng kepada masyarakat yang tidak mampu.
Hal ini, membuat masyarakat lebih menghemat dalam penggunaan minyak goreng. Namun sebagian orang, lebih memilih membuang minyak goreng bekas tersebut.
Baca Juga: Emak-emak Full Senyum! Cara dan Bahan ini Ampuh Jernihkan Minyak Goreng yang Sudah Keruh
Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air atau wastafel memiliki dampak buruk, termasuk membuang minyak goreng bekas ke saluran pembuangan toilet.
Jika memang tak ingin menggunakan minyak goreng bekas tersebut, alangkah baiknya jangan membuang jelantah" rel="tag">minyak jelantah sembarangan. Sebab, hal itu akan memberikan dampak yang buruk.
Berikut penjelasannya dampak membuang minyak goreng bekas di wastafel dan solusinya.
Baca Juga: Ibu-ibu Sering Salah di Sini! Jangan Simpan Minyak Goreng dengan Cara ini
Dampak membuang jelantah" rel="tag">minyak jelantah ke saluran pembuangan air
Dikutip Kompas.com, minyak goreng yang sudah tidak dapat digunakan kembali jangan dibuang sembarangan. Sebab, minyak yang berbahan dasar dari lemak, akan menjadi membeku dan mengeras apabila terkena air yang memiliki suhu yang dingin.
Sehingga, saat dibuang ke saluran pembuangan air, jelantah" rel="tag">minyak jelantah akan membeku dan membuat sumbatan dan membuat bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Cara Bersihkan Minyak Goreng Kotor, Pakai Maizena hingga Lemon
Jika hal ini sudah terlanjur terjadi, yang harus dilakukan adalah menuangkan air panas ke saluran pembuangan, setelah itu, menuangkan campuran cuka dan baking soda.
Apabila cara tersebut tidak berhasil, yang harus dilakukan adalah memanggil tukang untuk membersihkan wastafel tersebut.
Air menjadi tercemar
Baca Juga: Begini Langkah Disperindag Jember Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Membuang jelantah" rel="tag">minyak jelantah ke dalam saluran pipa atau saluran pembuangan akhir akan bercampur di dalam sistem drainase yang nantinya, akan diolah kembali menjadi air yang akan digunakan kembali.
Jika air sudah tercampur dengan minyak goreng bekas, maka akan membuat air jadi tercemar dan sulit diolah kembali.
Jangan buang minyak goreng bekas ke permukaan tanah
Baca Juga: Sidak Pasar Wonokromo, KPPU Dapat 2 Temuan
Minyak jelantah ternyata tidak boleh dibuang sembarangan di atas permukaan tanah, hal itu mengakibatkan lemak dalam minyak goreng tidak baik untuk kompos, tanah maupun tanaman.
Cara membuang minyak goreng jelantah yang benar.
Karena berdampak buruk, minyak goreng bekas yang akan dibuang bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
- Masukkan minyak goreng jelantah bekas tersebut ke dalam kulkas/freezer, setelah itu, letakkan minyak goreng bekas tersebut ke dalam tempat atau wadah kotak susu, atau wadah makanan yang dapat terurai dengan baik, lalu buang ke tempat sampah.
- Selain itu, bisa mencampurkan minyak goreng jelantah pada bahan yang mudah menyerap cairan dengan baik, seperti pasir gumpal atau kotoran kucing, serbuk gergaji atau bahan yang dapat menyerap minyak goreng bekas. Setelah itu, baru dibuang ke tempat sampah.
- Jika minyak goreng bekas tersebut hanya sedikit, bisa menggunakan koran bekas untuk menyerap minyak. Sehingga, jelantah" rel="tag">minyak jelantah tersebut dapat dibuang dalam keadaan padat.
Baca Juga: Gelar Forum Jurnalis, Kanwil IV KPPU Bahas Minyak Goreng dan Maskapai Penerbangan
(rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News