JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, meresmikan gedung K9 unit satwa, Senin (31/10/2022). Agenda tersebut juga dihadiri PJ Gubernur DKI Jakarta, pangdam, perguruan tinggi, komunitas pecinta hewan, animal defender, perhimpunan dokter hewan, industri pendukung hingga UMKM yang berhubungan dengan kehidupan satwa.
“Saya tidak ingin acara ini dimaknai hanya sekedar 'Peresmian', momentum hari ini adalah sebuah awalan, awal kita berdiskusi, awal kita berubah, momentum ini adalah momentum yang inklusif dan terbuka," kata Fadil.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Ungkap 2 Kasus Tindak Pidana Pertanahan di Kabupaten Bekasi
"Saya ingat pada Desember 2021 saya datang ke sini. Teriuh hati saya melihat kondisi yang ada, tidak banyak berfikir, saya rasa 'Rasa Kemanusiaan' tidak hanya untuk 'Manusia' saja, ini saatnya PMJ menunjukkan 'Rasa Kemanusiaan' sesama mahuk hidup, khususnya 'Satwa',” imbuhnya.
Ia berharap, bangunan tersebut menjadi fasilitas dengan ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar. Tidak hanya menjadi rumah untuk satwa, melainkan bagi masyarakat yang mendedikasikan hidupnya untuk memerhatikan binatang.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pemalsuan Uang Senilai Rp22 Miliar
"K9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa dan juga rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa, inilah yang dimaksud dengan pelayanan terhadap satwa,” tuturnya.
“Kami menyambut baik peresmian ini. Kampus siap mendukung aktivitas K9 melalui program penelitian, pengiriman mahasiswa magang, penguatan kapasitas dokter K9 agar selalu update dengan pengetahuan dan ketrampilan baru,” ujar Prof Deni Noviana, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Doni Herdaru (Animal Defenders), aktivis satwa yang sering melakukan aksi penyelamatan satwa di berbagai wilayah Nusantara menyampaikan “Fasilitas K9 ini layak menjadi percontohan, bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.”
Baca Juga: Pasang Tarif Rp4 Juta, Pembuat Sertifikat Habib Palsu Ditangkap Polda Metro Jaya
Sedangkan Aviani Malik, pecinta hewan, menyampaikan bahwa ajakan Polda Metro Jaya untuk melakukan kolaborasi menjadi penting mengingat penyelamatan satwa-satwa di luar sana memerlukan dukungan aparat kepolisian.
Gedung K9 Unit Satwa Terbaru Milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 Kandang Satwa, Ruang Kebersihan Untuk Satwa, Ruangan Lab Satwa, Kolam Renang dan 2 Ruang Staff. Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang layak untuk tidur hingga sanitasi. Kondisi kandang dimonitor 2 CCTV setiap kandang, dan kipas untuk sirkulasi.
Inisiatif perubahan di Gedung K9 juga ditandai dengan membangun ekosistem kesejahteraan satwa, termasuk mendorong UMKM produk kebutuhan satwa seperti makanan, kandang, asesoris, salep, untuk meningkatkan kapasitas mereka, dari mulai membantu perijinan, hingga pemasaran, oleh Subdit Indag, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ditanya soal Kasus Firli Bahuri, Kapolda Metro Jaya Lambaikan Tangan
Secara berkala, subdit Indag Ditreskrimsus melakukan komunikasi dengan pelaku usaha lokal yang sudah giat berjualan secara online maupun offline, untuk memfasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, Subdit Indag Ditreskrimsus juga melakukan edukasi tentang strategi agar UMKM dapat semakin sehat dan siap bersaing secara global sesuai dengan tata aturan yang ada. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News